OKE FLORES.COM - Viviana Dyah Ayu, Direktur Keuangan Bank Rakyat Indonesia (BRI), mencatat kenaikan harta kekayaan yang signifikan dalam satu tahun terakhir.
Menurut laporan yang dirilis, harta kekayaan Viviana meningkat sebesar Rp 14,7 miliar, yang mencerminkan pertumbuhan finansial yang luar biasa bagi salah satu eksekutif puncak di industri perbankan Indonesia.
Sebelum ini, ia menjabat sebagai Executive Vice President.
Baca Juga: Berikut Tabel KUR BRI 2024 Pinjaman 50 Juta Dalam Berbagai Tenor Angsuran
Viviana Dyah Ayu juga pernah menjabat sebagai Kepala Divisi di Direktorat Manajemen Perubahan dan Kantor Transformasi.
Di antaranya adalah Wakil Kepala Divisi Corporate Development Strategy.
Viviana Dyah Ayu ditugaskan untuk melaporkan harta kekayaannya kepada negara sebagai pejabat BUMN.
Itu sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
Upaya untuk menghentikan korupsi mencakup laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara, juga dikenal sebagai LHKPN.
Selama Wajib LHKPN menjabat, LHKPN diberikan secara berkala setahun sekali pada harta kekayaan yang dimiliki pada tanggal 31 Desember.
Penting untuk menyerahkan LHKPN kepada KPK paling lambat tanggal 31 Maret tahun berikutnya.
Sebagaimana diumumkan di laman e-LHKPN pada Kamis 13 Juni 2024, Viviana Dyah Ayu terakhir kali menyerahkan harta kekayaanya pada 19 Maret 2023.
Menurut LHKPN tahun 2022, Viviana Dyah Ayu memiliki total kekayaan sebesar Rp. 23,7 miliar.
Jumlah harta ini meningkat menjadi Rp. 14,7 miliar setiap tahunnya.
Di sektor surat berharga, nilai tanah dan bangunan, dan setara kas, kenaikan harta kekayaan terjadi.
Viviana Dyah Ayu memiliki surat berharga senilai 15,2 miliar, naik 13,1 miliar dari 2,1 miliar pada tahun sebelumnya.
Baca Juga: Harta Kekayaan Capai Puluhan Miliar, Ini Sosok Kepala Daerah Terkaya di NTT, Siapakah Dia?
Rincian harta kekayaan Viviana Dyah Ayu tersedia di sini.
TANAH DAN BANGUNAN Rp. 4.796.877.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/300 m2 di KAB / KOTA KARANGANYAR, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 24 m2/24 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 72 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 954.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/133 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 2.600.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 272 m2/101 m2 di KAB / KOTA KOTA SURAKARTA , HIBAH DENGAN AKTA Rp. 642.877.000
ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 674.000.000
1. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO DAKKAR Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 450.000.000
2. MOBIL, HONDA BRIO RS Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 224.000.000
HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----
SURAT BERHARGA Rp. 15.234.597.000
KAS DAN SETARA KAS Rp. 3.384.563.776
HARTA LAINNYA Rp. 699.302.436
Sub Total Rp. 24.789.340.212
HUTANG Rp. 1.007.229.144
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 23.782.111.068.
Sebagai pejabat tinggi di BRI, Viviana Dyah Ayu juga diwajibkan untuk melaporkan harta kekayaannya kepada KPK sebagai bagian dari upaya transparansi dan akuntabilitas publik.
Kenaikan kekayaan ini telah diperiksa dan diverifikasi untuk memastikan bahwa semua pendapatan dan aset dilaporkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Meskipun mencatatkan kenaikan harta yang signifikan, tantangan di sektor perbankan masih tetap ada.
Volatilitas pasar, perubahan regulasi, dan perkembangan teknologi keuangan adalah beberapa isu yang perlu dihadapi dengan strategi yang tepat.
Namun, dengan rekam jejak yang solid, Viviana Dyah Ayu dipandang mampu membawa BRI melalui berbagai tantangan ini dengan kepemimpinan yang visioner.
Kenaikan harta kekayaan Viviana Dyah Ayu sebesar Rp 14,7 miliar dalam setahun merupakan cerminan dari kinerja dan kontribusi signifikan yang diberikan kepada BRI.
Dengan latar belakang dan keahlian yang dimilikinya, Viviana terus menjadi figur penting dalam dunia perbankan Indonesia, membawa BRI ke tingkat yang lebih tinggi dan memberikan inspirasi bagi banyak profesional di sektor keuangan.***