OKE FLORES.COM - Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 di Indonesia semakin mendekati, dan fenomena politik yang menarik perhatian masyarakat adalah perpindahan partai politik yang dilakukan oleh beberapa tokoh politik.
Salah satu yang mencuat adalah Sumadi Madot, Sumadi adalah anggota Partai NasDem untuk DPRD Provinsi Kalbar dari 2019 hingga 2022.
Dia berasal dari daerah pemilihan Kalbar 5.
Baca Juga: Menilik Harta Kekayaan Tapanus Inkamben dari DPRD Provinsi Kalimantan Barat Dapil Landak 2024
Sumadi Madot kemudian digantikan di PAW pada tahun 2022.
Petronela adalah anggota DPRD Provinsi Kalbar dari hasil PAW Sumadi.
Untuk informasi, Kabupaten Landak terletak di Kalbar 5.
Daerah pemilihan ini memiliki lima kursi yang diperebutkan.
Pria kelahiran Bagak 16 September 1973 ini kembali mencalonkan diri pada Pemilu 2024.
Namun, Sumadi meninggalkan partai politiknya.
Ia kini terdaftar sebagai caleg dari Partai Gerindra atau Gerakan Indonesia Raya.
Sumadi diminta untuk melaporkan harta kekayaannya kepada negara saat menjadi wakil rakyat.
Itu sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
Upaya untuk menghentikan korupsi mencakup laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara, juga dikenal sebagai LHKPN.
Selama Wajib LHKPN menjabat, LHKPN diberikan secara berkala setahun sekali pada harta kekayaan yang dimiliki pada tanggal 31 Desember.
Menurut laman e-LHKPN pada Selasa Januari 2024, mantan anggota DPRD Landak ini baru saja melaporkan harta kekayaan yang dia miliki.
Saat menjadi anggota Partai NasDem di DPRD Provinsi Kalbar, dia menyampaikan LHKPN pada 22 Mei 2019.
Menurut LHKPN, ia memiliki total harta sebesar Rp 568 juta.
Landak paling kaya adalah tanahnya.
Tanah itu adalah hibah tanpa akta.
Tak hanya memiliki tanah, tetapi ia juga memiliki dua motor yang dibeli dari hibah tanpa akta.
Rincian harta kekayaan Sumadi diberikan di sini.
TANAH DAN BANGUNAN Rp. 500.000.000
1. Tanah Seluas 271.13 m2 di KAB / KOTA LANDAK, HIBAH DENGAN AKTA Rp. 500.000.000
ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 18.800.000
1. MOTOR, YAMAHA SOLO Tahun 2011, HIBAH TANPA AKTA Rp. 13.000.000
2. MOTOR, HONDA NF 100 L SEP. MOTOR Tahun 2005, HIBAH TANPA AKTA Rp. 5.800.000
HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----
SURAT BERHARGA Rp. ----
KAS DAN SETARA KAS Rp. 66.312
HARTA LAINNYA Rp. 50.000.000
Sub Total Rp. 568.866.312
HUTANG Rp. ----
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 568.866.312.
Pileg 2024 bukan sekadar soal pesta demokrasi, tetapi juga ujian bagi kemampuan masyarakat dalam memilih pemimpin yang dapat memajukan daerah mereka secara adil dan bertanggung jawab.
Semoga masyarakat Kalimantan Barat dapat melalui proses pemilihan ini dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi daerah mereka.***