Presiden Jokowi: Kaum Perempuan Banyak Terjerat Pinjol

- 11 Februari 2023, 06:13 WIB
 Jokowi mengungkap berbagai keluhan masyarakat yang mengalami kerugian akibat pinjaman online (pinjol), asuransi, dan investasi./Setkab
Jokowi mengungkap berbagai keluhan masyarakat yang mengalami kerugian akibat pinjaman online (pinjol), asuransi, dan investasi./Setkab /

Okeflores.com - Jokowi mengungkap berbagai keluhan masyarakat yang mengalami kerugian akibat pinjaman online (pinjol), asuransi, dan investasi. Jokowi meminta agar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meningkatkan pengawasan terkait tiga hal itu.

Presiden Jokowi juga menyoroti laporan keluhan kerugian yang sejak tahun lalu belum tuntas sampai bergantinya tahun.

"Hati-hati, pengawasan harus lebih diintensifkan. Sering (ada) pelaporan keluhan, tapi sampai sekarang tahun 2023 juga belum tuntas," ujar Jokowi dikutip Okeflores.com dari Antara.

 

Lebih lanjut, Jokowi juga menyinggung beberapa perusahaan asuransi yang tersandung penyalahgunaan dana nasabah seperti PT Asabri Persero, PT Jiwasraya Persero, KSP Indosurya dan PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (WanaArtha Life).

"Jangan sampai kejadian yang sudah-sudah, Asabri (kerugian) Rp17 triliun, Jiwasraya (kerugian) Rp23 triliun," ujar Jokowi menerangkan penjelasan.

"Ada lagi Indosurya, ada lagi Wahanaartha. Saya itu sampai hafal karena baca," ujarnya lagi.

Jokowi mengaku sering mendengarkan cerita korban penggelapan dana perusahaan asuransi saat mengunjungi berbagai daerah di Indonesia.

Halaman:

Editor: Paulus Adekantari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah