Stunting di Indonesia Capai 21,6 persen, Jokowi: 2024 Ditargetkan 14 Persen

- 14 Maret 2023, 14:55 WIB
Ilustrasi stunting. /Pixabay/fujikama
Ilustrasi stunting. /Pixabay/fujikama /

 

Okeflores.com- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku sempat dimarahi empat profesor dari sejumlah perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia.

Ternyata, ini karena pemberian biskuit pada penderita stunting masih marak dilakukan posyandu dan puskesmas selama beberapa waktu terakhir.

Dilansir Okeflores.com dari laman Pikiranrakyat.com, Menkes Budi mengungkapkan pengalaman dimarahi empat profesor saat hadir dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana) dan Penurunan Stunting di Jakarta, dilansir okeflores.comm dari lamab resminya.

Baca Juga: Sebelum Berakhir, Penerima Bantuan Ibu Hamil hingga Lansia Bisa Dicek di Link Berikut

Diakui Menkes Budi, saat itu, dirinya ingin berkonsultasi tentang pencegahan stunting hingga berakhir dengan dimarahi empat profesor dari perguruan tinggi negeri ternama itu.

Adapun angka stunting di Indonesia masih mencapai 21,6 persen menurut data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Menkes Budi lantas menegaskan bahwa makanan tambahan yang harus dikonsumsi oleh balita dengan berat badan kurang berasal dari protein hewani seperti daging ayam dan ikan.

"Kalau ditimbang, berat badan kurang, harus dikasih makanan tambahan. (Akibat) ini saya dimarahi sama semua profesor UI, Unhas, Undip, dan UGM," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin, dikutip Okeflores.com dari Antara News.

Halaman:

Editor: Paulus Adekantari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah