Perjalanan Panjang Indonesia Jadi Tuan Rumah U-20 2023, Sempat Diancam FIFA

- 30 Maret 2023, 10:10 WIB
/

Berbanding terbalik dengan sikap pemerintah, PSSI masih mengupayakan pertandingan kedua negara digelar. PSSI menilai penolakan justru akan memunculkan ketidakpuasan masyarakat kepada pemerintah, yang mana dinilai jauh lebih berbahaya ketimbang hilangnya dukungan dari 14 negara-negara Arab.

PSSI melobi langsung FIFA dan meminta pertandingan home-away digelar di tempat netral. Tiga utusan dikirim ke markas FIFA di Swiss, termasuk Kosasih Purwanegara yang menjabat wakil ketua, pada September 1957.

PSSI menyodorkan proposal kepada FIFA untuk menggelar pertandingan melawan Israel di lokasi netral yang dapat diterima Israel. PSSI juga bersedia membayar biaya perjalanan tim nasional Israel.

Proposal PSSI ditolak Israel yang masih ingin memainkan laga kandang di Tel Aviv, tapi tak masalah untuk pertandingan away digelar di tempat netral. Indonesia dan Israel tidak mencapai kesepakatan sesuai tenggat waktu dari FIFA.

Komite eksekutif FIFA akhirnya mencoret Indonesia dari kualifikasi Piala Dunia 1958. Indonesia dianggap mengundurkan diri karena gagal menyelenggarakan laga kontra Israel dengan alasan politik.

Selain itu, Indonesia juga kena sanksi denda 5.000 franc dari FIFA. Indonesia dinilai melanggar Pasal 6 Peraturan FIFA soal hukuman kepada negara yang mundur ketika sudah memainkan laga kualifikasi Piala Dunia.***

Halaman:

Editor: Paulus Adekantari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x