Network
JAKARTA, OKE FLORES.com - Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana membongkar strategi soft landing Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2024.
Denny Indrayana mengatakan hal itu mengutip pendapat pengamat politik Eros Djarot di stasiun televisi Jokowi itu untuk mendukung calon presiden tertentu dan bukan Anies Baswedan.
"Karena ingin memastikan bahwa beliau (Jokowi) akan mendarat secara aman dan nyaman," kata Denny Indrayana dalam keterangannya, melansir ANTARA, Kamis, 27 April 2023.
Baca Juga: Infrastruktur KTT ASEAN di Labuan Bajo Selesai Awal Mei
Menurutnya, Presiden Jokowi hanya menginginkan dua pasangan calon untuk mengikuti pemilihan presiden (Paslon) 2024.
"Keduanya adalah all the president’s Men. Calon yang diidentifikasi berseberangan dan mungkin tidak melanjutkan legacy kepresidenannya, sebisa mungkin dieliminasi, sedari awal," ujar Denny Indrayana.
Baca Juga: Dekranasda Siapkan Kemeja Songke untuk 11 Kepala Negara ASEAN...
Denny Indrayana mengatakan Jokowi membaca untuk mendukung calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menparekraf Sandiaga Uno dan membuat reservasi untuk pemimpin Partai Gerindra Prabowo Subianto dan pemimpin Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Di sisi lain, duet Anies dengan pimpinan Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga coba digagalkan dengan uji materi (PK) Jokowi Moeldoko.
