Pengamat: 'Golkar dan PAN Tidak Jadi Tandingan PDIP'

- 1 Mei 2023, 13:55 WIB
/

NTT, OKE FLORES.com - Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang (Nusa Tenggara Timur) Dr Ahmad Atang menilai, koalisi Partai Golkar dan PAN Indonesia Bersatu (KIB) tidak mungkin menantang PDIP di Pilpres 2024. 

"Golkar dan PAN masih setia mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo sehingga tidak mungkin mengambil sikap politik sebagai tandingan dengan PDIP," katanya, melansir RMOL.id, Senin, 1 Mei 2023.

Baca Juga: Rekomendasi Film Horor Mei 2023: Curse of the Monkey Claw, Simak Sinopsis dan Jadwal Tayangnya

Hal itu, kata dia, berkaitan dengan dinamika aliansi partai politik setelah PPP memutuskan keluar dari KIB dan beraliansi dengan PDIP yang memilih Ganjar Pranowo sebagai capresnya pada Pilpres 2024.

Ahmad Atang mengatakan penetapan Ganjar Pranowo sebagai salah satu capres yang diusung oleh PDIP telah menggeser peta koalisi. Setidaknya, kata dia, kesolidan KIB mulai renggang dengan sikap politik PPP yang mendukung Ganjar Pranowo.

Dilihat dari kepentingan politik Golkar dan PAN, kata dia, maka besar kemungkinan keduanya akan merapat ke PDIP dan mendukung pencapresan Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Pencairan Tunjangan Profesi Guru Tahun 2023 Dihentikan Pemerintah Pusat...



Ia mengatakan, Golkar dan PAN masih setia mendukung pemerintahan Jokowi, sehingga kecil kemungkinan Golkar dan PAN mengambil sikap politik tandingan dengan PDIP.

Selain itu, Golkar dan PAN sangat berharap adanya bonus elektoral dengan mendukung Ganjar Pranowo dibandingkan dengan figur capres lain.

Baca Juga: Sinopsis Film Horor Jin Khodam yang Dibintangi Boy Hamzah, Dirilis 25 Mei 2023 Mendatang...

Kemudian, orientasi kekuasaan yang ditunjukkan oleh Golkar dan PAN, sehingga mereka lebih memiliki figur capres yang mempunyai peluang menang lebih besar adalah Ganjar Pranowo.

Ahmad Atang mengatakan, KIB sejak awal tidak memiliki figur capres yang diperjuangkan, sehingga ketika partai koalisi lain telah memiliki capres, KIB justru berada di persimpangan jalan.



"Maka pilihan untuk berlabuh ke PDIP lebih masuk akal dibandingkan bergabung dengan KIR atau koalisi perubahan. KIB memiliki keterikatan dengan Jokowi dan PDIP selama dua periode dan hal ini menegaskan bahwa Golkar dan PAN akan maju bersama Jokowi dan PDIP," katanya.

Halaman:

Editor: Paulus Adekantari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah