Network
MEDAN, OKE FLORES.com - Hasibuan disebut mendapat suap dari PT Almira.
Kekayaan Achiruddin menjadi sorotan setelah putranya Aditya Hasibuan diduga menyerang Laksamana Ken. Aditya kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Hasil penyidikan terhadap penerimaan gratifikasi bahwa AH (Achiruddin Hasibuan) mengakui menerima uang dari pemilik gudang PT Almira sebagai jasa pengawas sejak tahun 2018 hingga 2023, karena rumah yang bersangkutan berdekatan dengan gudang tersebut. Untuk besarannya itu masih didalami penyidik," kata Kepala Bidang Humas (Kabid Humas) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut), Kombes Pol Hadi Wahyudi di Medan.
Baca Juga: Proyek Telford di Desa Golo Paleng Matim Mangkrak dan Syarat Korupsi
Hadi belum menjelaskan besaran ganti rugi yang diterima AH dari PT Almira. Hadi mengatakan, para peneliti juga sedang mengkaji dan menyinkronkan data lainnya. Menurut Hadi, AH bisa menjadi pengawas karena sudah saling kenal sebelumnya. Jadi PT Almira yang menanyakan soal Achiruddin.
Diketahui, pada 29/04/2023 Polda Sumut menggerebek kantor PT Almira di Jalan Mustang Villa Polonia Indah, Kecamatan Medan Kota, Sumatera Utara.
Baca Juga: Menarik Konsumen, Tesla Louncing Program Supercharging Gratis Selama 3 Tahun
"Penggeledahan yang dilakukan pada Sabtu (29 April 2023) itu untuk mendalami gratifikasi yang dilakukan AKBP AH (Achiruddin Hasibuan) karena menerima imbalan sebagai pengawas gudang solar ilegal," kata Hadi melansir selasa, 2 Mei 2023.
Sementara itu, Badan Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Sumut juga menggerebek rumah AKBP AH di Jalan Karya Dalam/Sinumba Raya, Kecamatan Medan Helvetia, Medan, Sumut untuk mengusut gratifikasi yang diaturnya.
