Network
NTT, OKE FLORES.com - PT PLN (Persero) menyiapkan 108 Stasiun Pengisian Daya atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Ratusan stasiun pengisian daya yang disediakan PT PLN (Persero) akan memenuhi kebutuhan 375 kendaraan listrik untuk delegasi keamanan dan operasi di KTT ASEAN yang akan diselenggarakan pada 9-11 Mei 2023.
Untuk KTT ASEAN 2023 ini, seluruh kepala negara dan pejabat yang hadir akan menggunakan kendaraan serba listrik.
Baca Juga: DPRD NTT Usulkan1.757 Kegiatan Ditahun 2024...
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan PLN siap mendukung penuh penggunaan kendaraan listrik dalam gelaran KTT ASEAN 2023.
Menurutnya, langkah ini menunjukkan kesiapan Indonesia dalam melakukan transisi energi.
"Kami ingin menjadi tuan rumah yang baik terutama untuk gelaran KTT ASEAN 2023 tahun 2023," kata Darmawan dalam keterangannya, melansir Victorynews, Jumat, 5 Mei 2023.
Ia menyebut tim PLN telah menyediakan 108 SPKLU untuk memenuhi kebutuhan 375 unit kendaraan.
Terdiri dari 195 mobil untuk delegasi, 91 motor pengamanan dan 89 kendaraan operasional.
"Tidak hanya memastikan keandalan pasokan listrik, PLN juga memastikan ketersediaan SPKLU cukup untuk memenuhi kebutuhan kendaraan selama KTT ASEAN 2023.
Kami telah memasangnya di titik-titik strategis untuk mendukung kelancaran acara," ungkap Darmawan.
Darmawan pun menjelaskan 108 SPKLU tersebar di tujuh lokasi, yaitu Kantor Bupati Manggarai Barat, Lapangan Parkir Kampung Ujung, Lapangan Parkir ASDP, Parkiran Hotel Sudamala, Parkiran Hotel Ayana, Parkiran PRKP/ Telkom, dan Parkiran Polres Mabar.
Baca Juga: Cara Cek Penerima PIP Kemdikbud 2023 Lewat HP, Login pip.kemdikbud.go.id, Tahap 2 Kapan Cair?
Baca Juga: Cara Cek Penerima PIP Kemdikbud 2023 Lewat HP, Login pip.kemdikbud.go.id, Tahap 2 Kapan Cair?
Adapun 7 SPKLU merupakan ultra fast charging, 1 SPKLU fast charging dan 100 sisanya adalah standard charging.
"Sampai saat ini semua berjalan sesuai target.
Tentu kami akan terus berkoordinasi, khususnya dengan Paspampres untuk mengatur pelaksanaan pengisian daya kendaraan listrik, dan jika memungkinkan kami akan melakukan simulasi," pungkas Darmawan.***
