Network
JAKARTA, OKE FLORES.com - Kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua telah melakukan pembunuhan baik terhadap warga sipil maupun aparat.
KKB dikenal sebagai kelompok yang memiliki berbagai senapan termasuk senjata yang digunakan oleh militer Amerika Serikat hingga senapan canggih lainnya.
Baca Juga: Tantang Aparat, Ternyata KKB Papua Pakai 5 Senjata Mematikan Termasuk Senapan Canggih Buatan Austria
Ternyata KKB memiliki segudang cara agar bisa menyelundupkan senjata tersebut. Beberapa senapan yang diketahui digunakan oleh KKB adalah ak-47 senapan serbu PKM hingga senapan steyr yang merupakan senapan canggih dari Austria.
Senapan itu diketahui mampu menembak dari jarak jauh hingga 500 meter, dan senjata inilah yang digunakan untuk membunuh seorang Brimob pada 2015 silam.
Selain itu, KKB juga memiliki senapan M16 Ia merupakan senjata yang digunakan oleh militer Amerika.
Baca Juga: Banyak Korban Bertebaran, KKB Papua Ancam Prajurit TNI...
Senjata ini bisa menembak dengan laju 700 hingga 950 putaran per menit seperti dikutip dari intisari.id, Jumat, 5 Mei 2023.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus waterpauw pada 2020 silam mengatakan, senjata yang digunakan oleh KKB di juga berasal dari Lumajang Jawa Timur.
Senjata diidentifikasi tersebut adalah senjata rakitan dengan spesifikasi modern.
Selain itu, Kata dia, amunisi yang digunakan juga diduga kuat dipasok dari luar negeri. Penyelundupan dilakukan melalui jalur tikus yang ada di perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini.
Baca Juga: Download Lagu MP3 Trending YouTube via LINK MP3 Juice, Gudang Lagu 123, YTMP3 Gratis dan Aman..
Tak hanya itu penyelundupan juga dilakukan dari Filipina serta diperoleh dari berbagai sumber mulai dari warga negara asing hingga warga negara Indonesia pernah kedapatan bertransaksi senjata maupun amunisi.
Sebelumnya Seorang warga negara Polandia di Wamena kedapatan sedang bertransaksi senjata dengan anggota Organisasi Papua Merdeka Atau OPM kemudian Seorang warga Papua bernama panel kogoya ditangkap karena menjadi penyandang dana sekaligus pemasok senjata kepada polisi panil mengaku telah mengeluarkan sedikitnya 1 milyar rupiah untuk pasokan senjata.***
