Network
JAKARTA, OKE FLORES.com - Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi (Kompak) Indonesia mendesak Polres Kediri untuk segera memproses hukum aktor intelektual kasus dana hibah tahun anggaran 2021/2022 Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare Kabupaten Kediri.
Ketua Kompak Indonesia Gabriel Goa dalam keterangan tertulis yang diterima media ini (Senin, 15/5/2023) menilai polisi tidak boleh lamban dalam melakukan penegakan hukum.
"Sudah ada indikasi yang tidak beres, ada pihak tertentu yang sengaja mengatasnamakan BKM dalam membuat proposal," jelas dia.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Disebut Capres Boneka, Relawan Prabowo:’Ganjar Tidak Layak Lawan Prabowo’
Baca Juga: Budi Gunawan Diisukan Dampingi Ganjar
Diungkapkan, pelaksanaan proyek hibah di Desa Tulungrejo Pare itu harus segera diaudit oleh BPKP.
"Bila proses hukum di daerah berjalan lambat, Kompak Indonesia meminta Bareskrim Polri mengambil alih kasus ini. Bisa jadi ada konflik kepentingan karena disebut - sebut ada pihak yang terseret masalah hibah ini mempunyai kerabat polisi yang sedang menduduki posisi penting." jelas Gabriel.
Gabriel Goa berpendapat, masalah ini bisa membuat amarah rakyat meledak mengingat Desa Tulungrejo masuk dalam kawasan yang disebut Kampung Inggris dan memiliki brand yang mendunia.
"Kawasan kumuh yang ada di desa itu memang harus dibenahi namun dengan prosedur yang benar, apalagi mengelola dana milyaran rumah itu harus bisa dipertanggungjawabkan karena itu uang rakyat"
