Butuh Dana Rp 15 Triliun, Empat Jalan Provinsi Jateng Rusak Parah

- 20 Mei 2023, 09:11 WIB
Butuh Dana Rp 15 Triliun, Empat Jalan Provinsi Jateng Rusak Parah
Butuh Dana Rp 15 Triliun, Empat Jalan Provinsi Jateng Rusak Parah /

JAKARTA, OKE FLORES.com - Infrastruktur jalan yang rusak di Provinsi Jawa Tengah hingga saat ini masih menjadi pekerjaan rumah yang belum selesai. Untuk mengatasi masalah ini, Pemprov Jateng membutuhkan 15 triliun agar semua jalan di provinsi itu mulus tanpa berlubang yang mengganggu keselamatan pengendara.

Hanung Triyono, Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Jateng menyampaikan hal tersebut kepada beritajateng.tv pada Rabu, 17 Mei 2023. Ia mengaku membutuhkan dana Rp 15 miliar untuk memperbaiki kondisi jalan yang rusak parah atau sedang.

Sementara itu, kondisi jalan yang sedang juga dapat berubah menjadi baik jika kebutuhan dana tersebut dapat terpenuhi.

“Kebutuhan biar mantap mulus kemarin kita sudah menghitung ya, Bapak Gubernur sering juga kan mengutarakan, kalau kita punya Perda Standarisasi Jalan. Kalau kita lakukan semuanya butuh Rp 15 triliun” tutur Hanung kepada beritajateng melalui WhatsApp, melansir RMOL.id, Sabtu 20 Mei 2023.

“Itu untuk mempertahankan kondisi baik biar tetap baik, yang sedang itu kita geser ke arah baik, yang rusak menjadi sedang,” imbuhnya.

Pemprov Jateng kerap menerima berbagai keluhan dan laporan dari warga tentang kerusakan jalan provinsi di beberapa daerah. Ia mengaku, jika harus memenuhi keinginan masyarakatagar kondisi jalan bisa tetap mulus, ia membutuhkan anggaran yang besar.

Hanung menjelaskan, perbaikan satu kilometer jalan rusak dengan melapisi ulang membutuhkan anggaran Rp 1,5 miliar. Seperti jalan di Kabupaten Wonogiri yang saat ini sedang dilapisi ulang.

Butuh Anggaran Rp 10 Miliar per Kilometer Perbaiki Jalan Rusak Jateng

Namun, kalau kondisi jalan sangat buruk dan harus melakukan pengecoran, maka dana yang dibutuhkan dapat mencapai Rp 10 miliar per kilometer.

“Butuh anggaran banyak. Kalau satu km itu Rp 1,5 miliar untuk pelapisan ulang satu lapis. Kalau yang rusak sekitar 200 km untuk tambal-tambal yang sudah umur lima tahun ke atas, kalau 200 km saja itu sudah Rp 300 miliar,” tandas Hanung.

Halaman:

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Geloranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x