Network
NTT,OKE FLORES.Com - Festival Syawal LPPOM MUI merupakan kegiatan tahunan sebagai bentuk kepedulian LPPOM MUI kepada UMK untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk. Kegiatan Festival Syawal ini digelar di Arena Car Free Day (CFD) di Kota Kupang pada hari Sabtu, 20 Mei 2023, Pukul 06.00 WITA.
“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen LPPOM MUI untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan jumlah produk halal Indonesia yang dapat bersaing di pasar global,” ungkap Direktur LPPOM MUI Provinsi NTT, Dr. Khalid K. Moenardy, M.Si.
Dijelaskannya, LPPOM MUI NTT telah dua kali menyelenggarakan Festival Syawal. Pelaksanaan Festival Syawal 1443 H tahun lalu dititik beratkan pada kegiatan edukasi halal pada pelaku usaha dan konsumen muslim, pendampingan pelaku usaha, dan bimbingan teknis sertifikasi halal.
Menurut dia, Festival Syawal 1444 H tahun ini fokus pada pemotongan hewan, sebagai bentuk kepedulian LPPOM MUI terhadap kehalalan produk yang beredar di Indonesia, dimulai dari sumber awal rantai produksi halal.
"Hewan dan turunan hewan merupakan titik kritis dari produksi halal yang dilakukan, baik yang menggunakannya untuk bahan baku, bahan tambahan ataupun sebagai produk itu sendiri."
"Ketertelusuran penyembelihan daging harus dipastikan. Jaminan kepastian produk daging dan olahannya lewat Rumah Potong Hewan (RPH) yang tersertifikasi halal akan membantu menyukseskan Undang-undang Jaminan Produk Halal, karena > 70 % masalah kehalalan bersumber dari daging sembelihan." jelasnnya.
Diketahui, LPPOM MUI NTT menggelar Festival Syawal 1444 H kali ini dalam bentuk Sosialisasi program Sertifikat Halal (SH) bagi RPH/jasa penyembelihan dan produk olahan daging, serta bimbingan teknis bagi RPH baik milik pemerintah maupun swasta secara daring dan luring. Sedangkan tujuan dari kegiatan ini agar semakin banyak RPH/jasa penyembelihan dan produk olahan daging yang tersertifikasi halal di NTT.
Kegiatan berakhir dengan agenda pembagian brosur informasi sertifikasi halal.
