Network
JAKARTA, OKE FLORES.com - Juru bicara Anies Baswedan Hendri Satrio merujuk kualifikasi Anies Baswedan yang selalu berada di urutan terakhir atau nomor tiga.
Seperti diketahui, di sebagian besar lembaga penelitian, pilihan Anies selalu berada di urutan ketiga. Situasinya sama dengan hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Warung Kopi Hendri.
“Saya setuju. Karena di Kedai Kopi juga begitu. Nomor tiga,” ujar Hendri, melansir RMOL.id, Rabu 24 Mei 2023.
Namun, dari tiga nama terpopuler, Ganjar Pranowo memiliki swing voter terbanyak. Pemilih swing Ganjari paling tinggi 11 sampai 18 persen," lanjut Hendri.
Contoh dari Litbang Kompas: Jika kelayakan Ganjar mencapai 30 persen, dengan asumsi swing voter mencapai 18 persen, sebenarnya kelayakan Ganjar hanya 12 persen.
Tak heran, meski polling kualifikasinya sangat bagus, kubu Ganjar masuk daftar kalah. Pada saat yang sama, ayunan elektoral Anies adalah yang terendah, sehingga lawan ketakutan.
Baca Juga: Diduga Nama-Nama yang Terlibat Korupsi BTS, Rocky Gerung: Mengarah pada Satu Tokoh Kunci di PDIP
“Angkanya Kompas itu, misalnya Ganjar Pranowo ditaruh 30 persen, itu swing voters-nya 11-18 persen. Jadi sebetulnya 12 persen aja tuh elektabilitasnya. Makanya pusing dia. Swing voters-nya Anies itu paling kecil, makanya ditakutkan,” jelas Hendri.
Seorang pakar komunikasi politik menyinggung Ganjar tentang survei kualifikasi pemilu yang selalu berhasil karena sangat tinggi.
Namun, dalam survei yang sama, swing voter di Ganjar juga tinggi. Pertanyaan swing voter yang khas adalah potensi perubahan dalam pilihan responden.
