Network
JAKARTA, OKE FLORES.com - Pakar hukum tata negara Refly Harun mengklaim Menkopolhukam dan Plt Menkominfo Mahfud MD menjadi kartu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kasus korupsi BTS.
Selain itu, Refly Harun menduga di belakang Jokowi ada orang dibelakang yang terlibat korupsi BTS, tetapi yang menjadi garda terdepan memang presiden dan Mahfud MD.
"Pak Mahfud ini sepertinya menjadi kartunya Jokowi, jadi kalau kita lihatnya Jokowi, kemudian mungkin ada orang di belakang Jokowi," ungkapnya, melansir RMOL.id, Kamis 25 Mei 2023.
Kemudian Refly Harun mulai menyinggung bahwa penyidikan Kejaksaan Agung atas kasus korupsi BTS sangat menarik karena dianggap dekat dengan he rulling party atau partai berkuasa yang tak lain adalah PDIP.
"Tapi menarik Kejagung ini, Kejagung dipresepsi dekat dengan the rulling party karena adeknya tokoh dari the rulling party," ujarnya.
Namun, dalam kasus BTS yang melibatkan mantan Menkominfo Johnny G. Plate, Kejaksaan Agung terlihat bekerja untuk Istana dan tidak mengarah ke PDIP.
"Tapi dalam kasus BTS ini, dia kok kayaknya bekerja untuk istana, itu yang benar sebetulnya, karena dia kan anak buah presiden," ungkapnya.
"Tapi orang kan sudah biasa menganalisisi berdasarkan relasi politik yang ada, misalnya dianggap kalo Kapolri nah itu orangnya istana, tapi kalau dia Kejagung ah itu orangnya the rulling party," tandasnya.***
