Network
JAKARTA, OKE FLORES.com - Komisi III DPR RI dan pemerintah sepakat mengubah batas minimal usia calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi 60 tahun.
Kesepakatan tersebut dilaksanakan dalam rapat Komite III dengan Kemenko Polhukam dan Kemenkum HAM yang dipimpin oleh Wakil Direktur Kemenko Polhukam dan Kemenkum HAM.
Dan HAM diwakili Dirjen Departemen Hukum dan Perundang-undangan di Kementerian Hukum dan HAM.
Adapun rapat itu membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Keempat UU MK. “Kan di UU sekarang usia minimal untuk menjadi hakim MK kan 55 tahun. Nah DPR mengusulkan untuk dinaikkan.
Usia minimal 55 tahun itu dinaikkan menjadi minimal 60 tahun,” ujar anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2023). “Kalau soal batas usia minimal 60 tahunnya pemerintah sudah sepakat, sudah sutuju,” tambah dia, melansir RMOL.id, Kamis 25 Mei 2023.
Namun, Arsul menjelaskan, hal yang tidak disepakati dalam rapat tersebut adalah aturan tentang perubahan usia minimal hakim MK. Pasalnya, beberapa hakim MK saat ini berusia di bawah 60 tahun.
Baca Juga: Ganjar Dianggap Hanya Pencitraan, Usai Bertemu Pemain Timnas Indonesia U-22
“Tadi yang masih akan didiskusikan adalah bagaimana kemudian kita mengatur ketentuan peralihannya, karena kan ada sejumlah hakim MK yang umurnya belum 60 tahun, Pak Saldi Isra, Pak Daniel Yusmic itu kan belum 60 tahun, Pak Guntur itu juga belum 60 tahun,” jelasnya.
Kader PPP mengatakan, beberapa anggota Panitia III dari masing-masing kelompok dalam rapat tersebut juga menyampaikan beberapa usulan terkait hal tersebut. "Pemerintah nanti akan berkonsultasi dengan Menkopolhukam dan Menkumham," kata Arsul.
