Network
JAKARTA, OKE FLORES.com - Refly Harun menyoroti kegiatan relawan Ganjar Pranowo yang melaporkan Anies Baswedan usai membandingkan pembangunan jalan di era SBY dan Jokowi.
Refly menilai, tindakan para relawan Ganjar itu tidak perlu karena tindakan Anies bukan kriminal.
"Maksudnya apa? Biar dipenjara? Apakah Anies membuat suatu tindakan kriminal? Kalau seandainya salah mengutip data maka jawab dengan data yang benar dan dinilai lebih akurat," kata Refly dalam kanal Youtube-nya, melansir RMOL.id, Kamis 25 Mei 2023.
Menurut Hukum Tata Negara ini, jika ada yang salah memaparkan data, lebih baik ditanggapi dengan data yang berbeda daripada dilaporkan ke polisi.
Lebih lanjut, menurut Refly, Bukan hanya Anies Baswedan yang melakukan kesalahan membaca data. Pemerintah juga pernah melakukan itu.
"Padahal kalau kita bicara salah informasi, yang lebih salah pun sering disampaikan pemerintah. Misalnya Luhut bicara soal Big data perpanjangan masa jabatan," singgung Refly Harun.
"Kan nggak mungkin setiap hal yang kita anggap keliru kita laporkan ke polisi," imbuh Refly Harun.
Sebelumnya, dalam pidato peringatan HUT ke-21 PKS pada 20 Mei lalu di Jakarta, Anies mengatakan SBY akan membangun jalan tak berbayar sepanjang 144.000 kilometer atau 7,5 kali lebih panjang dari yang dibangun Jokowi.
Ia juga menyebut SBY membangun jalan nasional 20 kali lebih panjang dibandingkan era Jokowi yang hanya sepanjang sekitar 500 km.
"Pemerintahan ini membangun jalan nasional sepanjang 500 kilometer, di era 10 tahun sebelumnya 11.800 kilometer, 20 kali lipat," klaim Anies.***
