Jusuf Kalla Jadi Wapres Jokowi Sepak Terjang, Kini Lantang Kritik ke Pemerintah

- 25 Mei 2023, 14:24 WIB
Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK).
Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK). /ANTARA/Akbar Nugroho Gumay/

JAKARTA, OKE FLORES.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) baru-baru ini melontarkan kritik keras terhadap berbagai isu penting terkini. Ia pernah mengkritik utang tahunan pemerintah sekitar Rp 1.000 triliun, tertinggi sepanjang sejarah.


Selain itu, JK juga menyebut virus jalan di Lampung karena rusak, di sisi lain pemerintah bangga dengan pembangunan jalan tol. Menurut JK, jalan tol tidak dibangun oleh negara, melainkan oleh investor dan swasta. Tengok saja aksi Jusuf Kalla saat menjadi capres Jokowi yang kini aktif mengkritik.

Baca Juga: Pihak Istana Bentuk Tim Seleksi KPK, Firli Bahuri akan Diganti!

Kinerja Jusuf Kalla


Jusuf Kalla adalah wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12. Dia mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai cawapres pada periode 2004-2009. JK kemudian mendampingi Presien Jokowi pada 2014-2019.

Selama jadi wakil presiden, JK dijuluki sebagai juru damai. Hal itu salah satunya karena usaha JK ketika mencetuskan perjanjian perdamaian antara pemerintah dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada tahun 2005. Perjanjian itu akhirnya mengakhiri konflik puluhan tahun di Bumi Serambi Mekkah.


Pada periode pertama jadi wapres, pemerintah berhasil menurunkan beban subsidi minyak tanah dengan konversi elpiji 3 kilo melalui program yang digawangi JK. Berkat program itu, APBN dapat dihemat sampai triliunan rupiah.

 

Dalam bidang ekonomi, JK menunjukkan kepiawaiannya dengan memperbaiki sistem birokrasi di Indonesia yang seringkali jadi ganjalan dalam menarik minat investor asing menanamkan modal. Pada tahun 2014, ease of doing business (indeks kemudian berbisnis) Indonesia berada di rangking posisi 120. Namun pada tahun 2019, peringkat Indonesia naik ke posisi 73.

Sederet Prestasi Jusuf Kalla

Halaman:

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Geloranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah