ART di Lampung Diduga Dianiaya oleh Majikannya Sendiri Hingga Ditelanjangi

- 25 Mei 2023, 14:52 WIB
Ilustrasi penganiayaan/Pixabay
Ilustrasi penganiayaan/Pixabay /

"Oma itu orang tua dari majikan saya. Majikan saya ini katanya waktu itu masih di Thailand," ucapnya.
Menurut DL, penganiayaan yang kerap dia terima berupa tamparan, tendangan hingga ditelanjangi.

"Iya oma sering main tangan, sering tampar. Bahkan setelah majikan saya pulang, ternyata sama aja. Suka main tangan juga," tuturnya.

DL menambahkan bahwa ia juga dianiaya ketika tidak mengenakan sehelai pakaian pun karena masalah yang disebabkan oleh kotoran yang tidak dibersihkan.

"Pernah itu saya lagi mandi, terus tiba-tiba pintu dibuka saya diseret. Itu masih penuh sabun badan, saya dijambak karena ada kotoran yang belum bersih saat saya sapu," imbuhnya.

Menurutnya, selain dirinya dan DDR yang berhasil kabur, ada 3 rekannya yang saat ini masih berada di rumah tersebut yang juga mengalami penganiayaan.

"Kami itu berlima yang jadi pembantu di sana, semuanya ya dianiaya. Ini temen saya (DDR) juga mengalami penganiayaan serupa, ini tangannya masih penuh luka sayatan di cakar-cakar," katanya.

Disinggung soal kondisi 3 rekannya, DL menjelaskan ketiganya diancam video telanjang mereka akan disebarkan jika kabur.

"Jadi temen saya yang tiga orang itu, masih bekerja di sana. Mereka itu takut video telanjangnya disebar, mereka pernah dipaksa telanjang terus di videoin," ungkap DL.

Atas peristiwa itu, DL bersama DDR nekat melarikan diri pada (8/5) lalu dengan memanjat tower air saat dini hari.

"Nekat karena sudah takut, kami panjat tower air waktu subuh. Terus ke jalan minta bantuan orang untuk pulang, Alhamdulillah ada yang baik mau anter kami," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Geloranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah