Network
NTT, OKE FLORES.com - Alasan pembunuhan wanita yang ditemukan di dalam tas berinisial T (43) muncul dari hubungan tidak sah dengan pelaku Volly Willy Aritonang (54).
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully menyatakan korban meminta dinikahi namun pelaku menolak.
Yudho mengatakan, T dan Willy cekcok di kamar karena terus menerus ditekan untuk menikah.
Pelaku yang naik pitam lantas membekap T dengan sebuah selimut hingga merenggang nyawa.
Selanjutnya korban dibungkus ke dalam karung dan jasad T dibuah pelaku di kolong Tol Cibitung-Cilincing, Jakarta Utara.
Mayat wanita itu lalu ditemukan seorang pemulung dengan kondisi tubuh korban sudah membusuk pada Sabtu, 27 Mei 2023.
Dari keterangan pelaku, kata Yudho, pelaku ketakutan hubungan gelapnya dengan korban terbongkar.
Sebab, pelaku sendiri mengaku sudah beristri. Ia khawatir istri sahnya mengetahui perselingkuhan pelaku dan korban.
Dalam kasus ini Polisi temukan indikasi bahwa korban dibunuh dengan cara dibekap menggunakan selimut.
"Korban menuntut untuk dinikahi oleh Volly WA. Namun Volly WA sudah beristri.
"Karena panik dan takut diketahui istrinya, Volly WA membekap korban dengan selimut yang sudah dilaundry sehingga korban meregang nyawa," ujar Yudho dalam keterangannya kepada awak media, Minggu 27 Mei 2023.
Awal Perkenalan Pelaku dan Korban
Sementara itu, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, awal perkenalan pelaku dan korban pertama kali dari aplikasi kencan.
Seiring berjalannya waktu, korban dan pelaku menjalin hubungan terlarang hingga akhirnya korban minta untuk dinikahi oleh pelaku.
"Volly Willy Aritonang mengaku mengenal korban di aplikasi dating Similar," ujarnya.
Hingga kini polisi telah mengamankan pelaku Volly Willy dan satu orang pelaku lainnya atas nama M Furqon (52) yang membantu proses pembunuhan.
Kedua pelaku hingga kini masih dalam pemeriksaan intensif oleh penyidik.***
