Network
NTT, OKE FLORES.com - Gara-gara viralnya kelakuan beberapa turis asing di Bali, Kapolda Bali mengeluarkan pernyataan yang bikin heboh netizen.
Pasalnya, Irjen Putu Jayan Danu Putra selaku Kapolda Bali mengeluarkan pernyataan mengimbau masyarakat untuk tidak mempublikasikan perbuatan buruk turis asing di Bali.
Ancaman Kapolda Bali dicercar warganet dan mengatakan bahwa dibantu tugasnya malahan ditangkap.
Dalam keterangannya, Kapolda Bali mengimbau masyarakat untuk melapor ke polisi jika ada turis asing yang kedapatan masuk tanpa izin.
Bahkan Irjen Putu Jayan menyebutkan jika pihaknya tak segan menggunakan UU ITE untuk menjerat masyarakat yang sembarangan memviralkan pelanggaran turis asing di Bali.
Hal tersebut diungkapkan oleh Irjen Putu Jayan karena menurutnya perilaku nakal turis asing bukan untuk diviralkan.
Dalam postingan yang diunggh oleh akun [email protected] menuliskan bahwa Polisi akan pidanakan masyarakat yang viralkan aksi nakal WNA.
“Lah lah? Dibantu tugasnya malah mau ditangkap, aneeeh,” komentar akun @callme_mawmaw.
Sedangkan akun @habilhabil473 menuliskan bahwa undang-undang dan hukum Indonesia makan lama makain tidak jelas melansir Disway.id Kamis 1 Juni 2023.
“Makin ke sini undang2 & hukum di indonesia makin nggak jelas, hanya orang2 yg ber duit dan punya pangkat tinggi yg akan kebal hukum, #tajamkebawahtumpulkeatas,” tulis @habilhabil473.
Sedangkakan akun @royshi150 ikut mengomentari tulisan akun @callme_mawmaw.
“@callme_mawmaw namanya juga isilop Konoha. Makin kesini makin kesonoh aja kelakuannya,” komentar @royshi150.
Selain itu ada juga warganet yang mengingatkan kepolisian untuk intropeksi karena tidak mampu menertipkan WNA nakal khususnya di Bali.
“Harusnya polisi yg intropeksi diri krn tidak mampu menertibkan WNA,” ungkap akun @karim_abu_fatih
Komentar tersebut juga di respon positif oleh akun @azharpurple_.
“@karim_abu_fatih setuju, kok malah mau pidanain warganya sendiri, aneh,” tulis @ azharpurple_.
Kenakalan WNA beberapa bulan belakangan pasca Covid-19 terus disoroti warganet, mulai dari foto telanjang di pohon yang disucikan, di poncak gunung Gede hingga seorang wanita WNA mendadak tampil di pagelaran tari.
Bahkan Wayan Koster selaku Gubernur Bali mengeluarka undangan pada Bupati Bali untuk bahas turis nakal, meskipun hal dalam undangan yang tersebar di media sosial undangan tersebut bukan atas arahan Presiden Jokowi, namun atas arahan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarno Putri.***
