Benny juga menyinggung soal ‘uang’ yang entah kemana.
“Lalu membaca, dan mendengar angka ini dengan apa yang kita lihat di lapangan tidak nyambung, kemana duitnya ini.” ucapnya.
Lebih lanjut, Benny juga menyinggung soal fenomena lapas mewah. Di antaranya yakni adanya kafe dan restoran.
“Saya ke Surabaya, ada perubahan, banyak kafe di lapas, kage bagus. Orang yang punya duit di lapas buka kafe, restoran, itu perubahan luar biasa. Tapi apa iya?,” katanya.***