"Jadi saya kalau ditanya soal pelanggaran saluran air dan bahu jalan, saya jadi semangat lagi nih gitu loh. Jadi justru orang-orang itu mulai mengalih-alihkan permasalahan dengan adanya isu rasis dan segala macam," Sambungnya.
Baca Juga: Pasutri di Sidoarjo Aniaya Balita Berusia 2 Tahun yang Diasuhnya Hingga Tewas
Meski begitu, Riang mengaku akan tetap memperjuangkan fasilitas umum (fasum) demi kepentingan dan hak bersama sebagai warga dan negara yang baik.
"Tapi fokus masalahnya sebenarnya adalah pelanggaran saluran air dan bahu jalan dan mungkin saja mereka tidak terima sehingga mereka melakukan suatu manufer-manufer demikian, tapi saya tetap berlanjut," tegasnya.***