Ketua RT Pluit Tunjuk Kuasa Hukum Usai Diintimidasi soal Pembongkaran Ruko

- 5 Juni 2023, 14:02 WIB

NTT, OKE FLORES.com - Kasus yang melibatkan Ketua RT Pluit, Riang Prasetya, masih berlanjut dan bahkan ia mengalami intimidasi.

Setelah terjadi kasus pembangunan ruko yang menyebabkan penyempitan saluran air dan bahu jalan, Ketua RT Pluit, Riang Prasetya, bertindak tegas.

Riang Prasetya hanya meminta agar ruko tersebut dibongkar agar tidak menghalangi bahu jalan dan saluran air di sekitar.

Namun sayangnya, Ketua RT 011/RW 03 Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, mendapat intimidasi dari beberapa warga yang memprotes.

Muncul juga isu rasis yang dikaitkan dengan kasus penyempitan saluran air dan bahu jalan di Pluit.

Terakhir, Riang Prasetya harus mengambil tindakan hukum dengan menunjuk kuasa hukum.

"Jadi sehubungan dengan pemberian kuasa, sebenarnya saya sudah memberikan sejak Selasa, 30 Mei 2023. Sejak hari itulah saya sudah mulai lagi melakukan diskusi pada tim kuasa hukum saya, apa kira-kira hukum yang dibutuhkan," ungkap Riang Prasetya melansir Ayojakarta.com, senin 5 Juni 2023.

Baca Juga: Usai Kritik Pemkot Jambi, Mahfud MD Siap Dampingi Siswi SMP yang Viral Karena Dilaporkan Polisi

Konon, beberapa saat yang lalu, Riang Prasetya mengalami ancaman sehingga terjadi kehebohan kecil.

"Beberapa hari lalu terjadi satu keributan kecil lah, yang justru saya seperti sebagai yang disudutkan," ungkap Riang Prasetya.

"Padahal pada faktanya acara itu awalnya sudah selesai, tiba-tiba datang belasan orang menyerang saya," lanjutnya.

Dengan lugas, Riang Prasetya mengatakan bahwa ia bersedia menyelesaikan permasalahan ini secara legal melalui pengacara yang telah ditetapkan.

"Untuk keterangan lanjutnya, kebetulan kuasa hukum saya pada saat itu hadir, nanti dijelaskan lebih detail mengapa dan bagaimana," kata Riang Prasetya.

"Siapa yang melakukan, siapa yang memprovokasi, siapa yang melakukan perbuatan hukum yang tercela, nanti kuasa hukum saya yang menceritakan," tambahnya.

Baca Juga: Dikenal Sosok Alim dan Rajin Ibadah, Terduga Teroris Tulungagung Ditangkap Densus 88

Riang Prasetya menyebut ini sudah berbeda isu, dimana sebelumnya terkait perkara pelanggaran bangunan.

Namun justru kali ini malah menyebut soal rasis, yang disebut sebagai peralihan kasus sebenarnya.

"Ini perbedaan loh kalau yang kemarin-kemarin soal pelanggaran bangungan, (penyempitan) saluran air dan bahu jalan," jelas Riang Prasetya.

"Jelas-jelas itu sudah pelanggaran, dan terbukti adanya pelanggaran dengan adanya rekomtek itu," sambungnya.

Riang Prasetya menilai bahwa oknum yang menyerangnya hanya ingin mengalihkan permasalahan dengan isu lain.

"Justru orang-orang itu mulai mengalihkan permasalahan dengan adanya isu rasis, segala macem, silahkan saja," kata Riang Prasetya.

"Tapi fokus masalahnya sebenarnya adalah pelanggaran saluran air dan bahu jalan," tambahnya.
Terlihat seolah tidak terima atas pembongkaran ruko yang diminta Riang Prasetya, maka mereka melakukan manuver.

"Dan mungkin saja mereka enggak terima, sehingga melakukan manuver-manuver demikian, tapi tetap berlanjut," ungkap Riang Prasetya.*** 

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Ayojakarta.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x