Korban Penipuan Si Kembar Rihana-Rihani, Hingga Rugi Miliaran Rupiah

- 8 Juni 2023, 13:49 WIB
Ilustrasi penipuan. Polisi bakal jemput paksa ‘Si Kembar’ Rihana-Rihani terkait kasus penipuan iPhone.
Ilustrasi penipuan. Polisi bakal jemput paksa ‘Si Kembar’ Rihana-Rihani terkait kasus penipuan iPhone. /Pixabay/Ri_Ya/

NTT, OKE FLORES.com - Terungkap investigasi penipuan Iphone yang dilakukan oleh Rihana dan Rihani yang merupakan sepasang kembar.

Kisah ini diungkap oleh Vicky Fachreza, yang menjadi korban penipuan pre-order PO Iphone.
Vicky mengakui menjadi salah satu korban Rihana-Rihani yang saat ini masih menjadi buron polisi.

Vicky kemudian menjelaskan mengapa ia tergoda untuk membeli Iphone dari Rihani pada tahun 2021.

Baca Juga: Denny Indrayana: Presiden Jokowi Melanggar Konstitusi, Hukum Pidana Ini Sudah Ada!

"Awalnya saya ini dapat informasi dari sahabatnya istri saya bahwa ada teman kantornya ini jual handphone Iphone garansi resmi Indonesia dan BNIB," ujar Vicky, melansir Ayojakarta.com, 8 Juni 2023.

"Untuk harganya cenderung di bawah harga yang ada di pasar saat itu, nah ini menarik gitu ya bagi saya. Sehingga saya coba deh beli gitu kan, lagi juga dari referensinya dari sahabatnya," Sambung Vicky.

Pada waktu tersebut, Vicky mengakui memperoleh satu unit Iphone 12 Pro 128 GB dengan harga Rp 15 juta di bawah harga pasar yang sebenarnya senilai 17 juta.
Selanjutnya, Vicky menyatakan memilih sistem pemesanan awal dengan perkiraan waktu 2 minggu.
"Selanjutnya saya pesan itu dengan estimasi waktu 2 minggu pre-order, tidak sampai dua minggu saat itu handphone-nya sudah bisa diambil, kita dikabarin handphone sudah bisa diambil," kata Vicky.
Namun demikian, Vicky memutuskan untuk mengambil telepon genggam yang telah dipesannya dari penjual. Dia ingin memverifikasi bahwa Iphone yang dipesannya sesuai dengan sertifikat dan terdaftar secara resmi di Indonesia.

Sesampainya di sana, Vicky mengonfirmasi bahwa Iphone yang dipesannya telah diperiksa dan sesuai dengan sertifikat serta terdaftar secara resmi.

Setelah itu, Vicky mengungkapkan bahwa dia telah diajak untuk bermitra dan mempromosikan produk dari Rihana-Rihani dengan imbalan komisi per unit terjual.

"Ada ajakan dari si pelaku ini, kalau misalkan buat tambah-tambahan boleh dipromosikan aja itu nanti kita diberikan komisi," ujar Vicky.

Terkait dengan itu, hadiah yang dijanjikan oleh pelaku yaitu ponsel pintar senilai Rp 800.000 dan alat dengar nirkabel senilai Rp 350.000.

Namun, pada bulan November 2021, Vicky mengalami masalah karena pesanannya tidak lagi dikirim oleh kembar.

Jumlah pesanan Vicky menurun seiring berjalannya waktu, dari 20 unit per bulan menjadi 15 unit per bulan, dan akhirnya hanya tersisa 5 unit saja.

"Saya sudah mulai was-was jadi sudah saya cut di bulan Maret (2022), jadi saya gak masukin orderan dulu," paparnya.

Adapun alasan si kembar terkait pesanan yang terus berkurang, Vicky mengaku pelaku beralasan karena permintaan semakin banyak dan harus antre.

Di samping Vicky, tercatat banyak penjual ulang yang mengalami kerugian dengan jumlah yang bervariasi.

Baca Juga: Lakukan Penipuan Tiket Coldplay, Ibu dan Anak Diringkus

Mengenai kasus Vicky ini, ia mengungkapkan telah merugi sampai mencapai Rp 5,8 miliar.

"November-Maret ini yang macet ada 435 unit, jadi dari 435 unit itu ada Rp 5,8 miliar," ujar Vicky.

Kini, Vicky dan para korban yang lain telah mengadukan kasus penipuan si kembar ke Polda Metro Jaya, polres Jakarta Selatan dan Polres Kota Tangerang Selatan.***

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Ayojakarta.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x