Network
NTT, OKE FLORES.com - Tindakan sopir taksi daring inDrive menjadi sorotan karena diduga mencuri barang milik penumpangnya.
Peristiwa tersebut menjadi viral di media sosial dan salah satu diunggah oleh akun Instagram @kameraperistiwa.
Seorang pengemudi taksi daring inDrive dituduh mencuri barang milik penumpangnya.
Kejadian terjadi pada Sabtu, 20 Mei 2023 ketika korban memesan taksi daring melalui layanan inDrive dari Tebet ke Cilandak.
“DARUL dengan kendaraan DAIHATSU TERIOS Warna Putih dengan Nopol (Nomor Polisi) B 2709 BRZ,” tulis dalam keterangan kamera peristiwa, melansir Ayojakarta.com, jumat 8 Juni 2023.
Baca Juga: Viral Video Kurir Jasa Pengiriman Tendang Paket Sembarangan Saat Transit
Di dalam pos Instagram itu, tercatat kronologi kejadian yaitu ketika di dalam kendaraan, korban meminjam pengisi daya untuk Pod miliknya.
Kemudian pengemudi taksi daring tersebut memberikan pengisi daya kepada penumpang kendaraan dan Pod milik korban diletakkan di selipan jok pengemudi.
Namun setelah sampai di tujuan, korban lupa mengambil Pod miliknya yang pada saat itu sedang diisi dayanya.
Maka dari itu penumpang taksi daring tersebut menghubungi pihak inDriver untuk menanyakan barangnya yang tertinggal.
Beberapa balasan layar percakapan sang penumpang dengan pusat panggilan inDrive, namun ternyata tidak ada kejelasan.
Pihak inDrive sudah mencoba menghubungi pengemudi tetapi tidak ada jawaban dan masih dalam proses investigasi.
“Saya minta no hp drivernya tidak dikasih. Skrg saya harus bagaimana? Knpa penyelesaiannya lambat dan terkesan sulit ya,” begitulah chat korban kepada call center inDrive.
“Setelah saya periksa. Tim kami telah pun cuba untuk menghubungi driver. Tetapi tiada jawapan,” balas call center inDrive.
“Saat ini tim kami masih coba mendapatkan drivernya. Mohon kesabaran sepanjang proses investigasi,” lanjutnya.
Baca Juga: Dramatis! Mengevakuasi Pria 300 kg Di Tangerang
Meskipun sudah menunggu selama 18 hari, pihak inDrive dan driver tidak pernah menghubungi korban sehingga membuat penumpang taksi daring terpaksa mengunggah keluhan mereka ke media sosial.***
