"Sehingga ada beberapa luka sayatan di tangan dan bagian leher. Untuk ibu kondisi saat ini terpantau stabil, tapi untuk kondisi kejiwaannya masih belum bisa dipastikan," jelas mantan Kasatpolair Polres Jember itu.
Lebih lanjut soal kondisi kejiwaan dari pelaku, kata Na'i, akan dilakukan pemeriksaan secara medis oleh dokter ahli.
"Untuk itu (kondisi psikologisnya), dokter ahli yang nanti menentukan. Dimungkinkan ada pemeriksaan psikologis. Tapi nanti dari Unit PPA Satreskrim Polres Jember yang menjelaskan perkembangan lidik," katanya.
Namun demikian, Na'i menambahkan, terkait kondisi psikologis pelaku yang notabene adalah ibu kandung korban. Warga sekitar meyakini korban mengalami kesurupan.
"Menurut keterangan warga sekitar, setahun terakhir ini. Dia (pelaku) sering mengalami istilahnya kerasukan (kesurupan), namun istilah kita depresi," sambungnya.
"Sehingga tindakan-tindakannya di luar nalar. Sehingga terjadilah peristiwa ini," imbuhnya.***