Network
NTT, OKE FLORES.com - Pelajar dan mahasiswa yang sedang berada di luar kota atau jauh dari tempat tinggalnya tidak perlu cemas lagi tentang kehilangan hak suaranya pada pemilu 2024.
KPU telah mengizinkan kelompok tersebut, serta masyarakat yang berada di luar kota atau jauh dari rumah, untuk tetap memberikan suaranya tanpa harus kembali ke tempat asal pada tanggal 14 Februari 2024 saat hari pemilihan.
"Mahasiswa, pesantren, santri-santri yang pada hari H gak bisa pulang, sesungguhnya bisa tetap memilih di mana dia belajar, di mana studi," kata Ketua KPU Hasyim Asyari saat menghadiri deklarasi Pemilu Ramah HAM di Komnas HAM, Menteng, Minggu, 11 Juni 2023.
Meskipun begitu, ia menyatakan bahwa mereka harus mengurus surat pindah memilih secara mandiri agar dapat menggunakan hak suara mereka.
Tetapi, jika kesibukan belajar mengajar menghalangi mereka untuk melakukannya, KPU mencoba untuk bekerjasama dengan Kementerian atau lembaga yang relevan, seperti Universitas atau Pondok Pesantren, untuk membantu penyelenggara Pemilu memudahkan proses pindah memilih.
"Itu kita tawarkan membuka posko layanan pindah milih. Maka dengan begitu, kalo pindah milih nanti tidak saja orangnya yang pindah milih, tetapi juga surat suaranya kita pindahkan," ujarnya.
Selain itu, KPU juga menyediakan hak pilih bagi warga negara Indonesia yang berada di luar negeri.
“Kita siapkan TPS lokasi khusus termasuk di perkebunan-perkebunan, di wilayah tambang, of course termasuk warga negara kita yang ada di luar negeri,” ucapnya melansir Disway.id Senin, 12 Juni 2023.***
