Network
OKEFLORES.com - Pemakaian tenaga kerja asing (TKA) di Indonesia mendapat kritikan. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, memberikan pengakuan terkait kritikan tersebut.
Beberapa waktu lalu, media sosial dihebohkan dengan banyaknya TKA yang masuk ke Indonesia. Baru-baru ini, terdapat berita bahwa pemerintah menggunakan tenaga kerja dari luar negeri untuk proyek pembangunan IKN.
Hal tersebut membuat pemerintah mendapat kritikan, mengingat masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mendapatkan pekerjaan, sementara pemerintah mempekerjakan TKA.
Menteri Basuki Hadimuljono mengakui bahwa ia pernah mengusulkan ide mempekerjakan TKA.
"Wah itu baru wacana kan, sebetulnya sudah lama itu saya usulkan dulu," kata Basuki Hadimuljono.
Baca Juga: Dapat Rezeki Nomplok hingga Rp 3 Juta Tanpa Login BSU BPJS Ketenagakerjaan
Mengenai dipekerjakannya TKA tersebut, Menko Marves, Luhut Pandjaitan memberikan penjelasan. Ia berujar jika pekerja Indonesia kurang bagus kualitasnya, sehingga pemerintah mengimpor tenaga kerja lain.
"Wah itu baru wacana kan, sebetulnya sudah lama itu saya usulkan dulu," kata Basuki Hadimuljono melansir pikiran rakyat, rabu 14 juni 2023.
Mengenai dipekerjakannya TKA tersebut, Menko Marves, Luhut Pandjaitan memberikan penjelasan. Ia berujar jika pekerja Indonesia kurang bagus kualitasnya, sehingga pemerintah mengimpor tenaga kerja lain.
Meksipun demikian, Basuki Hadimuljono tidak membantah jika pekerja asing akan dipekerjakan. Ia berujar TKA tersebut bisa saja dipakai untuk sektor pengawasan pembangunan untuk sementara waktu.
Baca Juga: Penerima BSU Dapat Tambahan Rp 700 Ribu
