Dubes Palestina Apresiasi PSSI Gelar Pertandingan Persahabatan Indonesia vs Palestina

- 14 Juni 2023, 10:23 WIB
Dubes Palestina Zuhair Al-Shun mengapresiasi Ketum PSSI Erick Thohir saat Timnas Palestina tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta
Dubes Palestina Zuhair Al-Shun mengapresiasi Ketum PSSI Erick Thohir saat Timnas Palestina tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta /PSSI

Kishino Bawono S.IP, M.Sc, Dosen Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Katolik Parahyangan menilai pertandingan FIFA Match Day antara Timnas Indonesia dan Timnas Palestina akan menambah kedekatan hubungan diplomatik yang sudah terjalin sangat lama antara Indonesia dengan Palestina.

Baca Juga: Gibran Rakabuming: Jawaban Menohok saat Berhadapan dengan Warganet Ngeyel Soal Parkir Mobil di Gang

Sejarah diplomasi untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina oleh Indonesia sudah dilakukan sejak lama.

Bahkan sebelum ramai penolakan Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster Coster aras kehadiran Timnas Israel pada Piala dunia U20, di tahun 1957 Indonesia pernah menolak bertanding dengan tim sepak bola dari negara Zionis tersebut.

Saat itu Timnas sepak bola Indonesia menolak untuk bertanding dengan Timnas Israel pada kualifikasi Piala Dunia 1958.

"Pertandingan dengan sepak bola antara Timnas Indonesia dan Palestina ini menunjukan bahwa bangsa Indonesia mengakui dan mendukung kemerdekaan bangsa Palestina.

Pertandingan itu juga mengafermasi jika Indonesia terbuka untuk bangsa Palestina namun tidak dengan bangsa Israel," katanya.

Sehingga kata Kishino pertandingan antara Timnas Indonesia dengan Timnas Palestina merupakan pengakuan bangsa Indonesia kepada bangsa Palestina.

"Maka pertandingan ini menjadi nilai positif bagi hubungan diplomatik kedua negara.

Salah satu yang dibutuhkan untuk memperjuangkan kemerdekaan rakyat Palestina adalah pengakuan dari bangsa lain,” katanya.

Pertandingan antara Timnas Indonesia dengan Timnas Palestina ini pun menurut Kishino semakin menunjukan bahwa PSSI sebagai bagian dari Negara Kesatuan Indonesia mendukung dan mengakui kemerdekaan bangsa Palestina.

Dan tidak mengakui Israel.

Lanjut Kishino, pertandingan antara Timnas Indonesia dan Timnas Palestina ini juga dapat diartikan Indonesia tetap konsisten dengan politik luar negeri dan diplomasi Indonesia terhadap kemerdekaan bangsa Palestina.

"Dalam konstitusi kita jelas menyebutkan bahwa bangsa Indonesia menolak setiap penjajahan di muka bumi.

PSSI yang menyelenggarakan pertandingan antar kedua negara ini ingin menunjukan kepada dunia dan publik di dalam negeri kalau Indonesia masih konsisten mendukung kemerdekaan bangsa Palestina," katanya.

Kishino pun menyimpulkan kebijakan Ketua Umum PSSI Erick Thohir ini sejalan dengan konstitusi dan kebijakan luar negeri bangsa Indonesia yang pro Palestina.

Selain itu langkah Erick Thohir yang akan memberikan 10% dari penjualan tiket pertandingan Timnas Indonesia dengan Timnas Palestina dinilai Kishino sebagai indikasi yang sangat baik dukungan bangsa Indonesia terhadap perjuangan bangsa Palestina.

Oleh karena itu Kishino pun meminta masyrakat Indonesia untuk bersabar melihat realisasi pemberian bantuan kepada masyarakat Palestina dari hasil penjualan tiket tersebut.

"Diharapkan nantinya akan banyak tiket yang terjual sehingga donasi yang akan diberikan kepada masyarakat Palestina.

Nantinya sumbangan tersebut akan signifikan dan dapat bermanfaat bagi bangsa Palestina untuk memperjuangkan kemerdekaannya dari Israel," katanya.***

Halaman:

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah