Taruna Pelayaran Dianiaya Senior dan Pembina Sampai Kencing Darah dan Pembuluh Retina Beku

OKE FLORES.com - Seorang siswa sekolah maritim di Kota Semarang, Jawa Tengah, diduga menjadi korban kekerasan senior dan pembimbing.

Siswa berinisial MG (19) itu sedang menuntut ilmu di sekolah maritim pemerintah.

Pengacara keluarga MG, Ignatius Radit, mengatakan bahwa korban adalah siswa baru tingkat pertama tahun 2022.

Serangkaian kekerasan terhadap korban terjadi beberapa kali dari Agustus 2022 hingga Mei 2023.

"Korban ini bahkan sudah dianiaya tiga bulan setelah masuk ke sekolah itu," ucapnya di Semarang, Rabu 14 Juni 2023, melansir Pikiran-Rakyat.com, Jumat 16 Juni 2023.

Setelah diterima dan masuk ke sekolah pelayaran itu, korban sudah mengalami penganiayaan yang dilakukan seorang pengasuh yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) di lembaga pendidikan tersebut.

Selanjutnya, taruna asal Jakarta itu mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh sejumlah taruna senior sebagai bentuk pendisiplinan.

Ignatius Radit menyebutkan bahwa korban sempat mendapat perawatan di rumah sakit dengan diagnosa antara lain mengalami kencing berdarah hingga pembekuan pembuluh retina mata.

"Seluruh rekam medis dalam pemeriksaan di rumah sakit sudah ada," ucapnya.