34,9 Juta Data Paspor WNI Diduga Bocor, Kementerian Kominfo Gandeng Badan Siber dan Sandi Negara

- 8 Juli 2023, 08:03 WIB
Ilustrasi Paspor
Ilustrasi Paspor /Bangkim/

OKE FLORES.com-Sebanyak 34.900.867 data paspor warga indonesia diduga mengalami kebocoran, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan melakukan klarifikasi kepada Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel A. Pangerapan menyatakan, setelah dilakukan investigasi awal, Tim Investigasi dari Kementerian Kominfo menemukan fakta adanya kemiripan dengan data paspor. 

“Berdasarkan hasil sampling memang terdapat kemiripan namun belum dapat dipastikan. Dari detil diduga diterbitkan sebelum perubahan peraturan paspor menjadi 10 tahun, karena masa berlakunya terlihat hanya 5 tahun,” jelasnya di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumaat (07/07/2023) melalui siaran Pers.

Baca Juga: Pilot Susi Air Belum Lepas dari Cengkraman TPNPB, Jokowi: Jangan Dilihat Kita Diam

Menurut Dirjen Semuel sampai saat ini belum dapat menyimpulkan data apa, kapan, dari mana dan bagaimana terjadi kebocoran. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo akan melakukan klarifikasi kepada Ditjen Imigrasi Kemenkumham.

“Mengenai penyebabnya terjadi dugaan kebocoran data itu kami belum dapat  menyimpulkan. Oleh karena itu, kami akan memanggil pihak Imigrasi untuk melakukan klarifikasi dan pencocokan data,” tandasnya.

Guna mengetahui penyebab dugaan kebocoran data, Dirjen Aptika Kementerian Kominfo menyatakan akan bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara.

“Untuk itu kami akan meminta bantuan dari BSSN untuk bersama-sama melakukan investigasi terkait bagaimana dan apa penyebabnya,” ujarnya.

Sebelumnya, tanggal 5 Juli 2023, Kementerian Kominfo telah menerima informasi dugaan kebocoran data imigrasi. Setelah itu, Kementerian Kominfo menurunkan tim investigasi dan segera melakukan penanganan.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Kementerian Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah