Network
OKE FLORES.com - Beberapa infrastruktur dan fasilitas umum di wilayah Lumajang Jawa Timur diduga rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru. Salah satu infrastruktur yang rusak akibat banjir lahar es Semeru adalah jembatan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang di Jawa Timur saat ini terus melakukan pendataan terkait hal tersebut. Namun dapat dipastikan bahwa jembatan yang paling banyak rusak adalah jembatan perbatasan.
"Saat ini kami masih melakukan pendataan sejumlah sarana prasarana yang mengalami kerusakan akibat diterjang banjir," kata Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Kabupaten Lumajang Heri Kurniawan, seperti dikutip Antara, Sabtu (8/7/2023), dilansir dari rri.co.id, Sabtu 9 Juli 2023.
Baca Juga: Kajati Harli Siregar Siap Bersih-bersih Internal
Ia mengatakan kerusakan belum teridentifikasi dengan detail karena debit air juga masih relatif tinggi. Hanya saja dari hasil assessment sementara.
Daftar beberapa jembatan rusak yakni:
1. Jembatan penghubung Desa Tumpeng dan Desa Kloposawit terputus total,
2. Jembatan Gantung Kali Regoyo mengalami kerusakan parah,
3. Jembatan Limpas Kaliputih
4. Jembatan di perbatasan Lumajang-Malang juga terputus total,
Baca Juga: Wajib Diketahui!! Zona Larangan Berenang Akan Dipasang, Banyak Kecelakaan di Pantai Pangandaran
"Sementara itu kami pasang rambu peringatan. Juga melakukan assessment, sehingga kami akan pastikan dulu," ucapnya.
Selain itu, beberapa daerah aliran sungai (DAS) yang dilalui lahar dingin Gunung Semeru sudah mengalami penurunan debit air. Saat ini masyarakat bersama jajaran pemerintah setempat dan TNI-Polri, melakukan upaya penanganan dan pembersihan sisa lumpur.
Baik di jembatan maupun di jalan utama yang menjadi akses mobilitas warga. Sedangkan ratusan warga yang khawatir terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru memilih mengungsi ke sejumlah lokasi yang aman.***
