Tiga Orang Meninggal, Banjir Lahar Dingin Terjang Lumajang

- 8 Juli 2023, 09:23 WIB
ilustrasi banjir
ilustrasi banjir /Antara/Rohcmad/

Tanah longsor menyebabkan arus lalu lintas Lumajang–Malang melalui jalur selatan ditutup sementara hingga proses evakuasi selesai. Pihaknya memperingatkan bahwa kawasan Curah Kobokan belum bisa dilalui karena banjir lahar dingin Gunung Semeru masih berlangsung cukup deras.

“Longsor terjadi di sekitaran Jembatan Perak, tepatnya KM 58. Roda dua dan empat belum bisa melewati,” kata Tim Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang Nur Cahyo.
paten Lumajang.

Sementara itu, Tim TRC BPBD Kabupaten Lumajang dibantu Dishub, Satpol PP, TNI-Polri dan sejumlah relawan terus melakukan penangan.

“Sampai saat ini masih longsor, kondisi tanah masih labil, ini kami masih menunggu kondisi yang memungkinkan,” kata Nur Cahyo.

Bencana longsor yang terjadi di Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang menyebabkan tiga korban meninggal dunia.

Satu korban tertimbun tanah longsor. Petugas berhasil mengevakuasi tiga jenazah korban tersebut.

Lahar dingin adalah sebuah fenomena alam yang terjadi saat material vulkanik yang terlempar dari letusan gunung berapi bersatu dengan air, baik melalui hujan, salju, atau sungai di sekitarnya.

Baca Juga: Jokowi Ditanya Siswa SD: 'Kenapa Ibu Kota Negara Tidak Dipindah ke Papua'

Material vulkanik ini biasanya berupa abu, puing-puing, dan batu-batu vulkanik yang hancur.

Lahar dingin terbentuk ketika material vulkanik yang panas, yang disebut piroklastik, berinteraksi dengan air. Piroklastik tersebut cepat mendingin dan membeku saat bersentuhan dengan air, membentuk aliran lahar yang padat dan sangat berbahaya.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah