Tiga Orang Meninggal, Banjir Lahar Dingin Terjang Lumajang

- 8 Juli 2023, 09:23 WIB
ilustrasi banjir
ilustrasi banjir /Antara/Rohcmad/

OKEFLORES.com - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dilanda banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Jumat, 7 Juli 2023.

Jembatan tali Kali Regoyo dan jembatan penyambung antara Kabupaten Lumajang dengan Malang dilaporkan terputus akibat serbuan lahar dengan volume besar.

“Di jembatan Sungai Regoyo Gondoruso terpantau debit air mengalami peningkatan yang sangat besar sehingga meluap di atas jembatan,” kata Kapolsek Pasirian Agus Sugiharto dilansir Pikiran-Rakyat.com Sabtu 8 Juli 2023.

Baca Juga: Kebakaran Pasar Cimol Gedebage, Diskar PB Bandung Kerahkan Armada Padamkan

Saat ini, polisi melarang masyarakat untuk melintas di jalan tersebut karena berpotensi terseret material bercampur lahar dingin Semeru.

“Kami melarang untuk kendaraan roda 2 dan roda 4 tidak melintas, situasi masih hujan intensitas sedang,” katanya menjelaskan.

Sejumlah video amatir menunjukkan detik-detik lahar menerjang jalan dan jembatan. Video yang dibagikan akun Twitter @merapi_uncover menunjukan lahar dingin menerjang sawah dan jalanan. Tampak pemuda berlari meninggalkan motor yang dihajar lahar dingin.

Selain dihantam lahar dingin, beberapa titik di Kabupaten Lumajang juga mengalami longsor hingga sejumlah rumah mengalami kerusakan.

Menurut pantauan BPBD Kabupaten Lumajang, longsor terparah terjadi di jalur Piket Nol tepatnya di KM 58 Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

Tanah longsor menyebabkan arus lalu lintas Lumajang–Malang melalui jalur selatan ditutup sementara hingga proses evakuasi selesai. Pihaknya memperingatkan bahwa kawasan Curah Kobokan belum bisa dilalui karena banjir lahar dingin Gunung Semeru masih berlangsung cukup deras.

“Longsor terjadi di sekitaran Jembatan Perak, tepatnya KM 58. Roda dua dan empat belum bisa melewati,” kata Tim Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang Nur Cahyo.
paten Lumajang.

Sementara itu, Tim TRC BPBD Kabupaten Lumajang dibantu Dishub, Satpol PP, TNI-Polri dan sejumlah relawan terus melakukan penangan.

“Sampai saat ini masih longsor, kondisi tanah masih labil, ini kami masih menunggu kondisi yang memungkinkan,” kata Nur Cahyo.

Bencana longsor yang terjadi di Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang menyebabkan tiga korban meninggal dunia.

Satu korban tertimbun tanah longsor. Petugas berhasil mengevakuasi tiga jenazah korban tersebut.

Lahar dingin adalah sebuah fenomena alam yang terjadi saat material vulkanik yang terlempar dari letusan gunung berapi bersatu dengan air, baik melalui hujan, salju, atau sungai di sekitarnya.

Baca Juga: Jokowi Ditanya Siswa SD: 'Kenapa Ibu Kota Negara Tidak Dipindah ke Papua'

Material vulkanik ini biasanya berupa abu, puing-puing, dan batu-batu vulkanik yang hancur.

Lahar dingin terbentuk ketika material vulkanik yang panas, yang disebut piroklastik, berinteraksi dengan air. Piroklastik tersebut cepat mendingin dan membeku saat bersentuhan dengan air, membentuk aliran lahar yang padat dan sangat berbahaya.

Lahar dingin ini dapat bergerak dengan kecepatan tinggi dan membanjiri lembah-lembah, sungai-sungai, dan dataran rendah di sekitar gunung berapi.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah