Ditengarai Cuci Tangan Terkait Penyanderaan Pilot Susi Air, SOLID Papua Desak Ketua KOMNAS HAM Mundur

- 9 Juli 2023, 09:26 WIB
Foto. Gabriel Goa Ketua Solidaritas Dunia untuk Keadilan dan Perdamaian Papua (SOLID PAPUA)
Foto. Gabriel Goa Ketua Solidaritas Dunia untuk Keadilan dan Perdamaian Papua (SOLID PAPUA) /

JAKARTA, OKE FLORES.com - Ketidakpedulian Ketua Komnas Ham Nasional Atnike Nova Sigiro terkait kasus penyanderaan pilot Susi Air, Philips Mark Marthens yang hingga saat ini belum dibebaskan dan menyerahkan kepada pemerintah menunjukkan bahwa Lembaga Komnas HAM Nasional yang dipimpinnya bukan lembaga rakyat tapi lembaga eksekutif biasa saja.

Sungguh memalukan! Fakta membuktikan bahwa Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka Kelompok Egianus Kogoya meminta Komnas HAM bisa menjadi Negosiator sebagaimana yang disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Komnas HAM Papua Frits Rumandey.

Demikian diungkapkan Gabriel Goa Ketua Solidaritas Dunia untuk Keadilan dan Perdamaian Papua (SOLID PAPUA) melalui rilis yang dikirim ke media ini (Sabtu, 8/7).

Baca Juga: Pilot Susi Air Belum Lepas dari Cengkraman TPNPB, Jokowi: Jangan Dilihat Kita Diam

Lanjut dikatakan, kami juga sangat mendukung pernyataan Direktur Eksekutif Amnesty Internasional, Usman Hamid agar Komnas HAM Nasional dibawah pimpinan Atnike Nova Sigiro jangan lepas tangan dalam kasus penyanderaan pilot Susi Air di Bumi Cendrawasih. Nampaknya Ketua Komnas HAM ini bukan lagi lepas tangan tapi berkelakuan mirip Pilatus mau mencuci tangan dan menyerahkan kepada pemerintah.

Terpanggil nurani kemanusiaan untuk menyelamatkan anak manusia yang adalah citra Allah Pilot Susi Air yang disandera di Bumi Cendrawasih, Philips Mark Marthens maka kami dari SOLID PAPUA (Solidaritas Dunia untuk Keadilan dan Perdamaian Papua) menyatakan,

Pertama, mendesak Ketua Komnas HAM Nasional Atnike Nova Sigiro segera mengundurkan diri dari Ketua Komnas HAM dan menyerahkan kepada Komisioner Komnas HAM yang berani dan memiliki integritas untuk segera menjadi negosiator dalam membebaskan Pilot Susi Air yang disandera di Bumi Cendrawasih Papua dengan melibatkan Bapa Uskup Jayapura Putera Asli Orang Asli Papua.

Baca Juga: Terjebak, Polisi Obrak-Abrik Markas KKB Papua di Yahukimo, Pelaku Penembak Brimob Berhasil Ditangkap

Kedua, mengajak solidaritas masyarakat dunia mendukung Komnas HAM dan Bapa Uskup Jayapura menjadi  negosiator pembebasan anak manusia yang tidak bersalah Pilot Susi Air, Philips Mark Marthens yang setia melayani dengan tulus hati untuk transportasi udara voice of the Voicelsess Papua di gunung-gunung dan lembah-lembah Bumi Cendrawasih Papua. **

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x