Network
OKEFLORES.com - Penemu Nikuba, Aryanto Misel sudah kembali dari Italia untuk memperkenalkan inovasi generator hidrogen yang digabung dengan mesin motor. Insinyur otomotif ini memilih menjual inovasinya ke luar negeri karena merasa lebih dihargai.
Aryanto Misel mengaku sebelum membawa Nikuba ke kancah internasional, dia sudah mencoba menawarkannya di dalam negeri. Namun inovasi menjanjikan tersebut ditolak mentah-mentah oleh Lembaga Riset dan Inovasi Nasional (LRIN).
Saat memperkenalkan inovasi Nikuba, Aryanto Misel mengaku LRIN menolaknya di tengah jalan. Bahkan saat dirinya belum selesai menjelaskan secara penuh di hadapan banyak orang.
Baca Juga: Aryanto Misel Sakit Hati dan Mengaku Malu Dihina dengan Pernyataan BRIN
Tak dapat dihindari hal itu membuat Aryanto Misel malu, apalagi dirinya dipermalukan di hadapan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Atas kejadian tersebut, Aryanto mengaku tidak ingin bekerja sama dengan institusi pemerintah.
“Saya dibantai habis (BRIN), saya nerangin belum sampai selesai, langsung dipatahin di tengah ‘tanpa BRIN gak akan jalan itu Nikuba’ itu kan gak etis,” kata Aryanto Misel, dilansir dari pikiran-rakyat.com dari Instagram @mood.jakarta, Rabu 12 Juli 2023.
Aryanto menyebut BRIN sampai mengikutinya ke Italia saat dirinya akan menjual inovasi tersebut kepada perusahaan kondang. Sang insinyur merasa langkah BRIN sia-sia, apalagi perusahaan yang melirik inovasinya sudah memiliki ahli di bidangnya masing-masing.
“Saya nggak menginginkan kerja sama, kerja sama apa? Sebetulnya kayak di Italia ini, orang BRIN datang, terus pihak sana mempertanyakannya, kan mereka punya badan sendiri, ngapain melibatkan BRIN yang ada di Indonesia?” ujar Aryanto.
Tetapi, Aryanto mengakui akan memperhitungkan ulang jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghubunginya secara langsung. Dia merasa Jokowi akan memberikan perhatian lebih kepadanya jika dibandingkan dengan institusi lain.
