BRIN Menyebut Italia Tak Tertarik Beli Nikuba dari Indonesia

Haznan Abimanyu mengungkapkan bahwa mitra BRIN turut membawa Aryanto Misel ke Italia untuk dapat mempresentasikan teknologi buatannya, kepada perusahaan otomotif di tempat itu.

"Jadi belum tentu ada kerja sama," ucapnya.

Keberadaan pihak BRIN yang berbarengan dengan Aryanto Misel di Italia pun disebut suatu kebetulan dan bukan dalam upaya untuk membuntuti atau memata-matai.

Nikuba Belum Penuhi Unsur Kebaruan

BRIN menyampaikan bahwa pihaknya belum mendapatkan unsur kebaruan dalam teknologi Nikuba ciptaan Aryanto Misel. Hal itu adalah karena belum pernah dilakukan uji coba di laboratorium BRIN.

"Kami tidak bisa menilai, karena belum pernah melihat teknologinya secara langsung," kata Haznan Abimanyu.

Dia mengatakan, pihaknya telah menawarkan kepada Aryanto Misel untuk menguji Nikuba di laboratorium teknologi BRIN untuk melihat kebaruan dan teknologi apa yang dipakai. Selain itu, dia juga mengatakan bahwa Aryanto Misel belum pernah menjelaskan kepada BRIN terkait teknologi Nikuba yang diciptakannya.

Haznan Abimanyu mengungkapkan bahwa dahulu sempat ada teknologi penghemat bahan bakar dengan air sejenis Nikuba yang diciptakan oleh Joko Suprapto. Alat itu bekerja dengan mengubah air (H2O) menjadi HHO, sehingga unsur hidrogennya bisa digunakan sebagai bahan bakar kendaraan.

 "Tapi bedanya, dia tidak mengklaim air sebagai bahan bakar. Hanya penghemat, artinya tetap pakai BBM," tuturnya.