Wisata Pendidikan Alam Hutan Pelawan Bangka Belitung Banyak Dikunjungi Wisatawan

- 17 Juli 2023, 10:13 WIB
Foto: Wisata Pendidikan Alam Hutan Pelawan Bangka Belitung Banyak Dikunjungi Wisatawan Dari Berbagai Negara
Foto: Wisata Pendidikan Alam Hutan Pelawan Bangka Belitung Banyak Dikunjungi Wisatawan Dari Berbagai Negara /

OKE FLORES.com - Wisata pendidikan alam Hutan Pelawan Desa Namang, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung juga banyak dikunjungi pelancong asing. Terdata, pada Juni 2023, pelancong asing yang datang di antaranya dari Prancis, Belanda, India, Singapura, dan Jepang.

Kepala Desa Namang Zaiwan menyatakan, untuk awal bulan Juli 2023 ini sudah ada kunjungan tamu dari 10 negara. Di antaranya dari Aljazair, Yaman, Mesir, Palestina, Syria, Uganda, Pakistan, Malaysia, dan Thailand.

"Dalam waktu dekat dari California Amerika akan datang ke hutan Pelawan. Mereka terjadwal rombongan," ujar Zaiwan, Sabtu, 15 Juli 2023.

Baca Juga: Tertinggi Formasi di NTT, Manggarai Timur Siap Rekrut Ribuan PPPK

Dengan kehadiran pengunjung asing itu, Zaiwan merasa bersyukur. Sebab, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

"Alhamdulilah mereka pesan makan bedulang, beli oleh-oleh di masyarakat desa apalagi pada musim buah durian saat ini. Itu semua menambah penghasilan masyarakat," ujarnya, dilansir dari rri.co.id, Senin 17 Juli 2023.
 
Hutan Pelawan berlokasi di Desa Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, dapat ditempuh sekitar 30 menit dari Kota Koba. Sesuai namanya, kawasan hutan ini didominasi keberadaan pohon pelawan,  berkayu merah yang disebut-sebut sebagai endemik Provinsi Bangka Belitung.
 
Dikutip dari laman bangkatengah.go.id, di kawasan hutan ini, tidak hanya pemandangan alam yang disajikan. Warga setempat mencoba berbagai alternatif lain yakni dengan menawarkan wisata malam dan sengat lebah hutan.
 
Yang unik saat memasuki Hutan Pelawan adalah menemukan pohon pelawan. Pohon ini digunakan penduduk setempat sebagai tiang penyangga tempat merambat tumbuhan lada yang banyak tumbuh di Bangka.
 
Tatkala kulit pohon pelawan terkelupas, maka batangnya berwarna merah. Kelebihan lain Hutan Pelawan adalah keberadaan lebah yang menghasilkan madu pahit. 
 
Ini terjadi karena lebah-lebah tersebut mengisap serbuk bunga pohon pelawan. Sehingga madu yang dihasilkan terbilang pahit yang menjadi produk khas Kabupaten Bangka Tengah.
 
Satu keunikan lainnya lagi, di Hutan Pelawan inilah tumbuh subur jamur pelawan. Bisa dijadikan santapan lezat saat makan bedulang alias makan bersama di saung Desa Namang.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: rri.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah