Network
OKE FLORES.com - Pertemuan Budiman Sudjatmiko dan Prabowo Subianto pada Selasa, 18 Juli 2023 langsung menjadi kontroversi. Bahkan PDI Perjuangan berencana memanggil aktivis 98 tersebut setelah bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watabun menyebut pemanggilan tersebut sama seperti pemanggilan anggota lain yang bertemu Prabowo Subianto. Hal itu juga diberlakukan pada politikus Effendi Simbolon yang sudah dipanggil partai pada 10 Juli 2023 lalu.
Effendi Simbolon pada saat itu dianggap seolah-olah memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto yang saat ini menjadi calon presiden potensial (capres) di Pemilu 2024. Komarudin menyebut meskipun Budiman Sudjatmiko menyatakan pertemuan dengan Prabowo Subianto bukanlah urusan politik, namun pihaknya tidak akan memihak secara sepihak.
Baca Juga: Polisi Turun Tangan Selidiki Penyebab Kantor Bawaslu Kota Palangka Raya Terbakar
“Sama juga dengan Budiman. Tidak akan dibedakan walau Budiman menyatakan ‘wah, ini saya tidak mewakili partai, tetapi mewakili pribadi’” ujar Komarudin dilansir Pikiran-Rakyat.com Kamis, 20 Juli 2023.
Berita panggilan Budiman ini segera direspon oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Karena, anak pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga pernah dipanggil dan harus menghadap pejabat PDI Perjuangan setelah terlihat bertemu dengan Prabowo.
Pertemuan Prabowo dan Gibran tersebut terjadi pada 19 Mei 2023 di Angkringan Omah Semar Solo. Bahkan Gibran langsung menyambut kedatangan Prabowo ke Solo tersebut.
Dalam postingan di akun Twitter pribadinya, Gibran hanya memberikan ikon pada berita tentang pemanggilan Budiman oleh partai politik PDI Perjuangan. Sontak saja komentar Gibran itu langsung diperhatikan oleh pengguna internet, tidak sedikit yang merasa Gibran kembali diingatkan dengan pengalamannya dipanggil PDIP.
