Network
Rencana tinjauan tersebut juga disebarkan Ganjar Pranowo melalui akun Twitter pribadinya. Ia menyatakan perbaikan segmen Jalan Raya Surakarta-Gemolong-Purwodadi itu akan selesai sebelum tahun 2024.
“Kita gas pol untuk perbaikan infrastruktur jalan. Apalagi cuaca sangat mendukung, perencanaan sudah matang dan anggaran sudah kita siapkan. Salah satunya peningkatan ruas jalan Surakarta-Gemolong-Purwodadi ini untuk meningkatkan aksesibilitas pelayanan antarwilayah dengan nilai kontrak Rp97,4 miliar, kami targetkan selesai pertengahan Desember 2023,” ucapnya melalui Twitter @ganjarpranowo.
“Terima kasih Presiden @jokowi dan Menteri PUPR, Pak Basuki. Lemah lemah teles, Gusti Allah ingkang bales. InsyaAllah ini jadi penyemangat kerja kita semua,” tuturnya.
Cuitan Ganjar Pranowo itu pun dibanjiri oleh tanggapan netizen. Ada yang mengadukan tentang situasi jalan di wilayahnya. Ada juga yang menghubungkan cuitan tersebut dengan politik dan prestasi Ganjar Pranowo.
“Dalan ndesoku kapan dipun gaspol ndoro (Jalan di desaku kapan digaskan pengerjaannya). Salam dari Magelang,” kata S.
“Jalannya belum layak, rusak, berlubang, tanjakan kanan kiri jurang, belum juga diperbaiki. Karena belum ada perbaikan, dan saya sudah mengadu pada tanggal 8 Mei 2023, dan pengaduan ke dua tanggal 12 Juli 2023 ini belum ada tindakan pak, (lokasi di Wonogiri),” ujar I***.
“Ditunggu Pak Gub... perbaikan jalan perbatasan Pati dengan Sumber, Rembang sampai Karangsari… arah Blora,” ucap T.
“Bagus banget ini sangat ditunggu oleh rakyat, sayangnya ini terkesan politis karna hampir 10 tahun rakyat menunggu baru sekarang terwujud, secara kebetulan pula Pak Ganjar menjadi cawapres, kok gak dari kemarin kemarin pak?” tutur J.
“Hampir 10 tahun jadi gubernur ngapain aja Pak?” kata P.
