OKEFLORES.com - Dokter Spesialis Paru, Dr dr Erlina Burhan, SpP(K), MSc. Menurutnya, perokok vape dan orang-orang di sekitarnya dapat terpapar nikotin dan zat kimia lainnya yang bersifat karsinogenik.
"Tentu saja zat-zat ini bisa mengiritasi (saluran napas dan paru-paru) menimbulkan radang, sesak," katanya, melansir dari fimela Senin, 24 juli 2023,
Erlina menjelaskan, nikotin adalah zat yang dapat menyebabkan adiksi atau kecanduan, sedangkan zat lainnya yang terkandung dalam vape seperti propylene glikol dan gliserin dapat mengiritasi saluran napas dan paru-paru.
Baca Juga: Kepala Staf Divisi Infeksi dan Penyakit Tropis Sebut Campak Manular Karena Kekebalan Tubuh Menurun
Sementara itu, untuk bahan lainnya seperti heavymetals bisa menginflamasi paru-paru, jantung, merusak sel dan bersifat karsinogen.
Selain itu, zat formaldehide, aldehyde, Particulate Matter (PM), nitrosamin, serta silikat punya dampak yang serupa pada tubuh.
Risiko terjadinya luka bakar akibat vape atau rokok elektrik juga menghantui penggunanya, kata Erlina, hal itu diakibatkan oleh baterai litium pada produk tersebut.