Formappi: Judi Slot Lebih Pas Sebagai Alasan Pemberhentian Cinta Mega

- 27 Juli 2023, 11:05 WIB
Formappi: Permainan Slot Lebih Pas Sebagai Alasan Pemberhentian Cinta Mega
Formappi: Permainan Slot Lebih Pas Sebagai Alasan Pemberhentian Cinta Mega /

OKE FLORES.com - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menyatakan alasan pemecatan Cinta Mega dari anggota DPRD DKI Jakarta karena bermain slot saat rapat paripurna sudah benar.

"Permainan slot lebih pas sebagai alasan Cinta Mega diberhentikan PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta," kata Peneliti Formappi Lucius Karus di Jakartadilansir Antaranews Kamis, 27 Juli 2023. 

Lucius mengungkapkan bahwa pemecatan membuktikan bahwa permainan yang dimainkan Cinta Mega saat rapat paripurna bukan hanya "candy crush", tetapi permainan  slot atau perjudian.

Baca Juga: Buntut Kasus Cinta Mega, DPD PDIP Ajukan Sanksi PAW

Menurutnya tindakan perjudian merupakan pelanggaran serius yang berarti berperilaku tidak etis terutama dilakukan oleh seorang anggota DPRD saat rapat resmi.

"Jadi perjudian sebagai sebuah aktivitas ilegal yang tak seharusnya melibatkan wakil rakyat terhormat," sambungnya.

Menurut Lucius, oleh karena itu alasan permainan taruhan ini menjadi keputusan yang tepat bagi PDI Perjuangan untuk menghentikan Cinta Mega.

Terutama, ada situasi politik yang saat ini dihadapi pemilih menjelang Pemilu 2024 sekarang menjadi perhatian masyarakat.

"Tindakannya bermain game bisa dianggap sebagai laku tak pantas, tetapi ia juga bisa dianggap sekedar korban strategi politik jika ia benar hanya bermain candy crush," tutupnya.

Sementara, Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta menunggu rekomendasi Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi terkait pemberhentian Cinta Mega buntut kasus bermain gim di ruang rapat paripurna.

"Kita masih menunggu rekomendasi dari Ketua DPRD DKI Jakarta," kata Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta Achmad Nawawi kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Nawawi menyatakan bahwa mereka memberikan batas waktu selama sepuluh hari. Jika tidak merekomendasikan, maka BK dapat melanjutkan kasus tersebut.

Rekaman salah satu anggota DPRD DKI bermain permainan tersebar di platform sosial dalam ruang pertemuan penuh tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) tahun anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI pada Kamis 20 Juli 2023.*** 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah