Network
OKE FLORES.com - Isu kandidat presiden dan kandidat wakil presiden selalu terhubung dengan beberapa konsep dalam komunikasi politik. Antara lain pemasaran politik, kampanye politik, iklan politik, hingga opini publik.
Konsep iklan politik misalnya dapat membahas bagaimana partai politik mempromosikan calon presiden dan calon wakil presidennya dengan berbagai strategi. Bentuknya bisa berupa iklan cetak, billboard, brosur, atau presentasi di media penyiaran dan media sosial.
Sasaran iklan politik adalah meyakinkan audiens atau pemilih, secara langsung atau tidak langsung. Iklan politik merupakan faktor utama dalam strategi pemasaran politik dan penting dalam proses pemilihan (Steenburg, 2015).
Baca Juga: Ekonomi Digital Menjadi Penopang Perekonomian Indonesia Selama Masa Pandemi Covid-19
Hingga saat ini, sekitar tiga bulan sebelum pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada 19 Oktober, atau delapan bulan setelah deklarasi Anies Baswedan, beberapa pihak telah melakukan promosi politik.
Walau tak mengumumkan visi, misi, atau nomor calon, mereka telah melaksanakan beberapa aktivitas serupa kampanye, termasuk pertemuan langsung dan memajang gambar di tempat umum. Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo telah mengunjungi berbagai daerah dan mengadakan pertemuan tatap muka, baik yang kecil maupun yang besar.
