Network
OKE FLORES.com - Ketua Umum Giring Ganesha mengumumkan kesiapannya untuk diberhentikan dari posisinya saat ini.
Mantan penyanyi utama band Nidji itu juga mengungkapkan alasan mengapa tidak masalah jika akan diberhentikan dari jabatan ketua umum.
Dia menyatakan bahwa faktor umur menjadi salah satu alasan mengapa dia siap melepaskan jabatan tersebut. Karena hal itu terkait erat dengan prinsip PSI.
Baca Juga: Bukan Sandiaga Uno dan Cak Imin, Yenny Wahid Jadi Cawapres Terkuat Prabowo Subianto
"Karena gue udah tua, jadi sudah saatnya mengembalikan partai ini ke tangan pemilik aslinya, yaitu anak muda," kata Giring Ganesha, dilansir Pikiran-Rakyat.com Kamis 10 Agustus 2023.
Dia menegaskan, siap melakukan segala sesuatu untuk mempertahankan PSI. Oleh karena itu, dia bahkan tak keberatan jika harus melepaskan jabatannya.
"Gue siap menyerahkan mandat gue sebagai Ketua Umum PSI kembali kepada para dewan pembina, dan menyerahkan segala keputusan kepada mereka," ujar Giring Ganesha.
"Jika memang hal itu bisa membuat PSI lebih baik dan bisa lebih memberi dampak positif untuk masyarakat Indonesia," ucapnya menambahkan.
Shikamaru dan Asuma
Giring Ganesha menyatakan, apa yang dia sampaikan tidak terlepas dari momen penambahan usia. Merayakan ulang tahun ke-40, dia juga merenungkan makna kehidupan.
Namun demikian, dia bersyukur karena merasakan banyak kegembiraan. Mulai dari dipanjatkan doa oleh semua teman dan penggemar, hingga mendapat pelukan hangat dari anak dan istri.
"Di momen gue ulang tahun ke-40, gue jadi ingat satu adegan ketika Shikamaru bermain catur bersama asuma," ucap Giring Ganesha.
"Shikamaru bertanya 'Dalam realita, siapa sosok raja sebenarnya yang harus kita lindungi? Apakah hokage, apakah para elite shinobi?'. Asuma menjawab 'Raja sebenarnya adalah generasi muda, dan inilah yang harus kita lindungi walaupun kita harus mengobrankan nyawa kita'," tuturnya menambahkan.
Dari sana, Giring Ganesha pun mempertimbangkan mengenai takdir PSI. Menurutnya, PSI adalah sebuah tempat yang disiapkan untuk melindungi dan memberikan peluang generasi muda untuk berperan dalam dunia politik.
"Alasan PSI tetap berpegang teguh kepada prinsip anti mahar dan egaliter itu tujuannya untuk memberikan jalan kepada siapa pun yang ingin berpartisipasi aktif dalam perpolitikan," ujarnya.
"Jadi kalau dipikir-pikir, ini sesuatu yang mungkin sulit ditemukan di Partai lain. Kekurangan bisa ditambah, kelemahan bisa diperbaiki, tapi kalau semuanya sudah hancur lebur maka semua tidak ada artinya lagi," kata Giring Ganesha.
Dia juga menegaskan bahwa tak peduli apa yang terjadi, dirinya dan semua anggota partai akan berjuang dengan sepenuh hati untuk menjaga agar PSI tetap eksis.
