Memiliki Elektabilitas Politik yang Rendah Hambatan Susi Pudjiastuti Menjadi Cawapres

- 12 Agustus 2023, 12:45 WIB
Anies Baswedan serta Susi Pudjiastuti bertemu di Pangandaran untuk membahas beberapa topik, termasuk politik.
Anies Baswedan serta Susi Pudjiastuti bertemu di Pangandaran untuk membahas beberapa topik, termasuk politik. /Twitter @aniesbaswedan/

"Berbincang banyak hal dengan Pak Anies. Mulai dari membuat minyak kemiri, simulator pesawat, pentingnya membawa tumblr, keadaan nelayan di Pangandaran, sampai survival kit di rompi saya. Tentu juga sambil mendengarkan beliau cerita tentang situasi politik terkini," ujar Susi dalam sebuah cuitan di akun Twitter-nya pada 25 Juli 2023 lalu.

Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro menganggap, pertemuan Anies dan Susi di Pangandaran adalah tanda dari akhir pencarian calon wakil presiden yang ideal bagi Koalisi Perubahan.

Menurut Agung, Susi adalah individu yang patuh dan relevan dengan cerita perubahan yang diperjuangkan oleh Koalisi Perubahan.

Selain itu, Anies dan Susi juga pernah bekerja bersama-sama untuk Jokowi di Kabinet Kerja, yang berarti sudah saling memahami mengenai tanggung jawab.

Hambatan untuk Jadi Cawapres

Hambatan Susi Pudjiastuti untuk menjadi calon wakil presiden adalah dia tidak mendapatkan dukungan dari partai politik manapun saat ini.

Susi tampaknya juga tidak menarik bagi partai-partai yang tergabung dalam berbagai koalisi.

Selain itu, Susi tercatat memiliki tingkat popularitas politik yang rendah dalam berbagai survei Pilpres 2024.

Contohnya, survei Indonesia Political Opinion (IPO) pada 5-13 Juni 2023 hanya menempatkan Susi dalam posisi 10 besar, begitu juga untuk survei Indikator Politik Indonesia pada 20-24 Juni 2023 yang cukup menduduki 10 besar calon wakil presiden.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah