OKE FLORES.com - Direktorat Jenderal Imigrasi perlu mengembangkan berbagai strategi dan konsep yang spesifik melalui pendekatan teknologi, politik, dan keamanan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H Laoly pada hari Rabu, 23 Agustus 2023.
"Perkembangan teknologi informasi memiliki dampak negatif dalam aspek kejahatan internasional seperti human trafficking, perdagangan orang, narkotika hingga illegal fishing. Beberapa waktu lalu saya menerima pimpinan dari Google, beliau bahkan mengkhawatirkan artificial intelligence (Al) digunakan untuk hal negatif," kata Yasonna dilansir Pikiran-Rakyat.com Kamis 24 Agustus 2023.
Baca Juga: Kebakaran di Jakarta Memakan Korban Jiwa dan Ratusan Warga Mengungsi
Karena alasan ini, tambahnya, Direktorat Jenderal Imigrasi memainkan peran yang signifikan dalam menyebarkan informasi sebagai landasan pengambilan keputusan strategis dan taktis yang berkaitan dengan kebijakan.
"Intelijen Keimigrasian khususnya, berperan mendeteksi dan mencegah ancaman yang berkaitan dengan kejahatan lintas negara. Penerapan regulasi dan pengembangan sumber daya manusia, sebutnya, berperan penting dalam mencapai hal tersebut," katanya.
Mendukung pernyataan Menkumham, Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim menyatakan data merupakan kegiatan utama dari intelijen.