Bawaslu Tangerang Akui Politik Uang Masih Potensial Terjadi dalam Pemilu 2024

- 24 Agustus 2023, 09:33 WIB
Foto: Bawaslu Tangerang Akui Politik Uang Masih Potensial Terjadi dalam Pemilu 2024
Foto: Bawaslu Tangerang Akui Politik Uang Masih Potensial Terjadi dalam Pemilu 2024 /

OKE FLORES.com - Bawaslu menegaskan bahwa tingkat kerawanan pemilu (IKP) di Kota Tangerang masih sangat tinggi. Didominasi oleh ketidaknetralan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta politik uang.

Ketua Bawaslu Kota Tangerang, Komarrulloh menyatakan, Kecamatan Ciledug menjadi wilayah dengan tingkat kerawanan tertinggi yang tercatat dalam IKP di Kota Tangerang. Hal ini didasarkan pada hasil pemetaan pelanggaran pemilu 2024.

"Kami melakukan pemetaan potensi adanya kerawanan pelanggaran saat Pemilu 2024. Kecamatan Ciledug menjadi salah satu wilayah yang tertinggi masuk dalam IKP di Kota Tangerang," ujar Komarrulloh, Rabu, 23 Agustus 2023, dilansir dari rri.co.id, Kamis, 24 Agustus 2023.

Baca Juga: Jokowi dan Rombongan Tiba di Bandara Internasional Afrika Selatan

Dari 13 kecamatan di Kota Tangerang, terdapat tiga kecamatan lain yang masuk ke dalam IKP 2024. Tiga kecamatan lain setelah Ciledug adalah Kecamatan Batu Ceper, Kecamatan Benda serta Kecamatan Neglasari.



"Kita telah petakan dari 13 kecamatan yang ada di Kota Tangerang. Empat wilayah itu berpotensi terjadi kerawanan pemilu, seperti money politik, sara, hoaks dan netralitas ASN," ucapnya.

Menyikapi hal tersebut, Bawaslu Kota Tangerang pun kini tengah berupaya melakukan berbagai langkah pencegahan. Mulai dari memberikan edukasi terkait money politic, hingga menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahayanya kerawanan pelanggaran tersebut.

Baca Juga: Jumlah Kendaraan di Jakarta Turun Saat Work From Home

"Selain itu, kami juga memberikan edukasi terkait money politic, agar jangan sampai itu terjadi. Kami juga menguatkan setiap panwascam serta maksimalkan juga tokoh masyarakat dan tokoh pemuda," katanya.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: rri.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah