Network
OKE FLORES.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memperkirakan anggaran BPJS Kesehatan akan meningkat karena pengendalian penyakit akibat polusi udara. Hal itu disampaikan Budi saat rapat Komisi IX (Raker) bekerja sama dengan Menteri Kesehatan RI di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pada Rabu, 30 Agustus 2023.
"Kita menganalisa saat ini, tapi pengaruh dari polusi udara itu banyaknya di pneumonia dan ISPA. Pneumonia adalah infeksi di paru, ISPA adalah infeksi di saluran paru dua-duanya infeksi. Nah infeksi ini bisa disebabkan oleh polusi udara. Jadi total belanja BPJS untuk penyakit ini adalah 10 triliun tahun lalu, jadi pasti kalau naik, tahun 2023 pasti akan naik lagi dari 10 triliun," tuturnya dilansir Pikiran-Rakyat.com Rabu 30 Agustus 2023.
Namun, Budi enggan menjelaskan kenaikan biaya BPJS kesehatan akibat situasi polusi udara. Ia pun mengaku dirinya dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah melakukan pertemuan kecil (ratas) terkait hal tersebut. Tentu saja pendanaan negara akan terpengaruh.
Baca Juga: Seorang Karyawan Nekat Gadai Barang Perusahan Karena Judi Online
"Saya sempat sampaikan ke bapak presiden sebagai bankir, kalau kita ngitung depresiasi investasi itu 10 tahun dibagi 10 depresiasinya, artinya bapak presiden, kalau kita investasinya sekarang Rp100 triliun, itu break event," katanya.
Menyusul permasalahan pencemaran udara, Budi menjelaskan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tinggi. Dengan kata lain, mengatasi dampak polusi udara. Hal ini juga telah dijelaskan kepada presiden.
"Memang kita diminta beberapa masukan karena mirip dengan pandemi Covid-19. Ini harus ada surveilansnya, harus ada data analisisnya, dan bagaimana caranya publik bisa percaya dengan integritas data dari pemerintah," ucapnya.
