Diduga Ada Indikasi KKN, KOMPAK INDONESIA Berencana Laporkan PT. Pertamina Hulu Rokan ke KPK

- 18 September 2023, 08:48 WIB
Foto. Gabriel Goa Ketua Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia (KOMPAK INDONESIA)
Foto. Gabriel Goa Ketua Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia (KOMPAK INDONESIA) /

 

JAKARTA, OKE FLORES.com - Harapan Presiden RI Jokowi dan Dirut Utama Pertamina Nicke Widyawati bahwa SDM Nasional mampu kelola potensi migas dalam negeri saat meninjau proses produksi minyak dan gas bumi (Migas) di Kawasan PT. Pertamina Hulu Rokan Dumai di Kota Dumai pada tanggal 5 Januari 2023 masih jauh harapan.

Jika masih terjadi praktek kongkalikong alias Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN) dalam pengelolaan yang melibatkan vendor-vendor yang kurang profesional, berintegritas dan abal-abal hanya mengandalkan hasil kongkow-kongkow di lapangan golf semata dan jaminan komisi alias gratifikasi dalam praktek tindak pidana korupsi (tipikor).

Demikian diungkapkan Gabriel Goa, Ketua KOMPAK INDONESIA (Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia) melalui keterangan tertulis kepada media ini, Senin 18 September 2023.

Baca Juga: Berikut Daftar Jurusan yang Punya Peluang Tinggi Lolos CPNS dan PPPK 2023

Menurutnya sejumlah fakta membuktikan, yang pertama, adanya kecelakaan tragis yang mengakibatkan kematian karyawan di lokasi kerja. Ini memperlihatkan K3 sebagaimana persyaratan utama dari Kemnaker diabaikan.

Diduga penyelidikan dan penyidikan kasus kematian tragis karyawan dipetieskan bahkan diesbatukan oleh aparat penegak hukum di Riau.

Kedua, adanya pemanggilan pihak DPRD Riau untuk melakukan rapat dengar pendapat namun faktanya Dirut PT. Pertamina Hulu Rokan menghindar dan tidak menghargai wakil rakyat Riau.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x